Pembacaan Alkitab: Luk. 20:1-25
Doa baca: “Lalu kata Yesus kepada mereka,
‘Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada
Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!’” (Luk. 20:25).
Diuji Oleh Orang-orang Farisi
dan Para Pendukung Herodes
Orang-orang Farisi, yaitu
para agamawan, adalah orang-orang yang patriotik dan setia kepada masyarakat
Yahudi. Para pendukung Herodes adalah orang-orang yang memihak Raja Herodes dan
bekerja sama dengan dia dalam menyusupkan cara hidup orang Yunani dan Romawi ke
dalam kebudayaan orang Yahudi. Di sini mereka bergabung untuk menjerat dan
menjebak Manusia-Penyelamat.
Menurut Lukas 20:21, para
pendukung Herodes dan orang-orang Farisi bertanya kepada Tuhan, tentang apakah
memperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak. Ini benar-benar satu
pertanyaan yang menjerat. Membayar pajak kepada Kaisar ditentang oleh
orang-orang Yahudi. Jika Tuhan Yesus mengatakan boleh melakukan hal ini. Dia
akan melukai orang-orang Farisi. Tetapi jika Dia mengatakan tidak boleh, maka
Dia akan memberikan dasar kepada para pendukung Herodes yang berpihak kepada
pemerintah Roma untuk menuduh-Nya. Pertanyaan mereka ini menyingkapkan diri
mereka yang hina, tidak jujur, dan licik.
Tuhan menangani ini dengan
jujur, murni, dan bijaksana. Menyadari kelicikan mereka, Tuhan meminta mereka
memperlihatkan satu dinar kepadanya dan bertanya tulisan dan gambar siapa
disana, mereka pun menjawab bahwa ada gambar dan tulisan Kaisar. Ini meletakkan
dasar bagi Tuhan untuk menjawab mereka bahwa mereka perlu memberi kepada Kaisar
apa yang wajib diberikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib
diberikan kepada Allah. Moralitas ManusiaPenyelamat jauh berbeda dengan
orang-orang Farisi dan para pendukung Herodes. Sebagai kaum beriman hari ini,
dalam menghadapi setiap ujian dalam kehidupan kita, kita perlu bijaksana,
berhikmat seperti Tuhan Yesus. Hal ini hanya dapat diperoleh apabila kita
dipenuhi oleh firman Tuhan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 45
No comments:
Post a Comment