Hitstat

24 July 2019

Lukas - Minggu 24 Rabu


Pembacaan Alkitab: Luk. 19:1-10
Doa baca: “Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, ‘Tuhan, lihatlah, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.’” (Luk. 19:8)


Pengakhiran Ciptaan Lama untuk Berbagian dalam Yobel


Tuhan Yesus menyingkapkan kematian dan kebangkitan-Nya kepada murid-murid-Nya sebanyak tiga kali (Luk. 9:22; 9:44-45; 18:31-34). Kematian Tuhan melibatkan pengakhiran para pengikut-Nya. Para pengikut Manusia-Penyelamat ini semuanya berada dalam ciptaan lama, maka ciptaan lama ini perlu dibawa ke salib dan diakhiri. Setelah pengakhiran oleh salib, ada penunasan. Untuk penunasan perlu ada kebangkitan. Karena itu, Tuhan perlu mati dan dibangkitkan. Dia mati untuk membawa para pengikut-Nya ke dalam pengakhiran, dan Dia bangkit untuk membawa mereka ke dalam hayat yang baru. Untuk menikmati yobel kita perlu menjadi ciptaan baru, karena yobel bukanlah untuk ciptaan lama; yobel adalah untuk ciptaan baru. Bila kita memiliki pengakhiran ciptaan lama dan penunasan orang- orang yang ditebus untuk menjadi ciptaan baru, kita akan berada di dalam yobel.

Injil Lukas menekankan pemberesan kekayaan dan harta benda materi. Zakheus dapat meninggalkan kekayaan dan benda-benda materi karena ia menerima Penyelamat yang hidup sebagai keselamatannya yang penuh. Ini menunjukkan bahwa kita dapat meninggalkan benda-benda materi bukan oleh ciptaan lama kita. Jalan untuk meninggalkan harta kekayaan duniawi adalah menerima Penyelamat yang hidup sebagai keselamatan kita yang penuh kuat kuasa. Zakheus tidak mendengar berita dari Tuhan mengenai uang dan harta benda materi. Namun, Zakheus menerima Manusia-Penyelamat ini sebagai keselamatannya yang penuh kuat kuasa. Karena itu, ia secara otomatis dan spontan dapat memberikan setengah dari harta kekayaannya kepada orang miskin. Hari ini kita juga memerlukan Manusia-Penyelamat diinfuskan ke dalam kita sebagai Roh yang almuhit, terbuka kepada-Nya, dan membiarkan Dia menjadi keselamatan kita yang penuh setiap hari.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 46

No comments: