Hitstat

30 July 2019

Lukas - Minggu 25 Selasa


Pembacaan Alkitab: Luk. 21:20-36  
Doa baca: “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Luk. 21:36)


Berjaga-jaga melalui Berdoa


Kekuatan dan kemampuan untuk luput dari kesusahan besar berasal dari kesiagaan dan permohonan kita. Dalam Lukas 21:36 ini, Manusia Penyelamat memerintahkan kita untuk berjaga-jaga supaya tidak terbius dan teracuni. Kita perlu memohon setiap waktu dengan berdoa secara khusus supaya kita dapat beroleh kekuatan untuk luput dari hal-hal yang akan terjadi itu.

Kata “luput” dalam Lukas 21:36 mengacu kepada diambil, diangkat sebelum kesusahan besar tiba (Mat. 24:21), yang akan merupakan ujian berat atas seluruh bumi (Why. 3:10; Luk. 17:34-36). Firman Tuhan dalam Lukas 21:36 adalah penggenapan dari janji yang Tuhan berikan kepada gereja di Filadelfia, “Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang tinggal di bumi” (Why. 3:10).

Dalam Wahyu 3:10 Tuhan berjanji kepada gereja yang dipulihkan yaitu gereja di Filadelfia bahwa Dia akan menjauhkannya dari kesusahan. Tuhan bukan hanya akan menjauhkan dari kesusahan tetapi juga dari masa kesusahan tersebut, karena dia telah menuruti firman ketekunan Tuhan. Ini menunjukkan bahwa orang-orang kudus yang menuruti firman ketekunan akan diangkat sebelum kesusahan besar dan orang-orang yang tidak menuruti firman ketekunan-Nya akan tertinggal dalam kesusahan itu. Hari ini sebagai kaum beriman, kita perlu berjaga-jaga senantiasa dan memiliki penghidupan yang berdoa secara khusus dengan Tuhan agar tidak terperangkap dalam arus dunia hari ini ini. Karena melalui berjaga-jaga dan berdoa, kita dapat memperoleh kekuatan bukan hanya untuk melarikan diri dari arus dunia tetapi juga untuk tekun menuruti firman Tuhan sehingga kita dapat luput dari masa kesusahan itu.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 48

No comments: