Hitstat

23 July 2019

Lukas - Minggu 24 Selasa


Pembacaan Alkitab: Luk. 20:41-47; 21:1-4
Doa baca: “Lalu Ia berkata, 'Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkah yang dimilikinya.'” (Luk. 21:3-4)


Memuji Janda yang Miskin


Manusia-Penyelamat adalah Allah yang hidup dalam keinsanian. Dia menaruh perhatian untuk melihat bagaimana umat Allah mengekspresikan kesetiaan mereka dalam memberikan persembahan kepada-Nya. Dalam Lukas 21:1-4 terdapat pujian dari Manusia-Penyelamat terhadap seorang janda yang miskin. Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan, dan “Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua uang tembaga, ke dalam peti itu” (ayat 2). Bahasa Yunani yang diterjemahkan “miskin” sebenarnya adalah “melarat”. Ini adalah istilah yang lebih keras daripada “miskin” dan menunjukkan satu keadaan yang tidak memiliki uang.

Dalam Lukas 21:3-4 Tuhan memuji kesetiaan janda itu kepada Allah. Pengamatan Manusia- Penyelamat jauh lebih dalam daripada pengamatan manusia. Dalam peringatan tentang ahli-ahli Taurat dan pujian terhadap janda yang miskin, Lukas sekali lagi memperlihatkan standar moralitas yang tertinggi kepada kita. Moralitas ahli-ahli Taurat itu sangat rendah, tetapi moralitas janda miskin itu sangat tinggi. Lukas menempatkan kejadian ini segera setelah pengujian dari para penentang terhadap Manusia-Penyelamat karena prinsip yang mengendalikan Injil-Nya adalah standar moralitas yang tertinggi. Orang-orang yang menguji Tuhan memiliki standar moralitas yang rendah. Tetapi sebagai Dia yang berperilaku dalam standar moralitas yang tertinggi, Manusia-Penyelamat memuji janda yang miskin itu, karena ia juga hidup menurut standar moralitas yang tertinggi. Hari ini, kita perlu mengambil janda itu sebagai teladan kita, mengekspresikan kesetiaan kita dengan mempersembahkan diri kita kepada Tuhan dan melayani Dia.  


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 46

No comments: