Pembacaan
Alkitab: Luk. 21:20-28
Doa
baca: “Apabila
semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah kepalamu, sebab
pembebasanmu sudah dekat.” (Luk. 21:28)
Kesusahan Besar dan
Kedatangan Manusia-Penyelamat
Lukas 21:20-27 mengacu
kepada kesusahan besar dan kedatangan Tuhan. Berapa lama jangka waktu yang akan
berlangsung untuk ayat 8-19 tidak ada seorang pun yang tahu. Tetapi nubuat
dalam ayat 20-27 akan digenapi pada tiga setengah tahun terakhir dari zaman
ini, yaitu masa kesusahan besar (Mat. 24:21). Jangka waktu itu akan dimulai
dengan pendirian patung Antikristus (berhala) di Bait Allah (Mat. 24:15) dan
akan berakhir dengan kedatangan Kristus yang terbuka (Luk. 21:27).
Pada masa yang akan datang
Antikristus akan membawa pasukannya ke Yerusalem dan kota itu akan dikepung
oleh pasukannya. Tuhan mengatakan bahwa kita melihat Yerusalem dikepung oleh
tentara-tentara, kita akan tahu bahwa keruntuhannya sudah dekat. Kemudian
orang- orang di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang
berada di kota Yerusalem harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di
pendusunan jangan masuk lagi ke kota. Semua orang yang tetap tinggal di
Yerusalem akan terlibat dalam penderitaannya.
Lukas 21:25-27 mengatakan, “Akan
ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang- bintang, dan di bumi
bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang
akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa
bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan guncang. Pada waktu itu orang akan
melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-
Nya”. Malapetaka-malapetaka yang supernatural di langit ini akan mengikuti
kesusahan besar pada penutupan zaman ini. Firman Tuhan dalam Lukas 21:20-27
mengacu kepada kesusahan besar, runtuhnya Yerusalem oleh Antikristus, dan
kedatangan kembali Manusia-Penyelamat. Demi kedatangan-Nya kembali, kita perlu
menebus waktu melalui menempuh penghidupan yang berjaga-jaga di dalam doa dan
firman.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 47
No comments:
Post a Comment