Hitstat

11 November 2019

Lukas - Minggu 40 Senin


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:19-23
Doa baca: “Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.” (Ef. 1:22)


Diberikan kepada Jemaat sebagai Kepala dari Segala yang Ada


Kita perlu berjerih lelah lebih banyak untuk membicarakan aspek subjektif kenaikan Manusia- Penyelamat, dibandingkan dengan aspek objektifnya. Untuk hal itu, kita dapat menggunakan kata “transmisi” untuk menghubungkan aspek objektif dan subjektif dari kenaikan-Nya. Ini tersirat dalam frase “kepada jemaat” dalam Efesus 1:22, yang menunjukkan adanya satu transmisi dari Kristus yang naik kepada gereja (jemaat) yang adalah Tubuh-Nya.

Frasa “dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada” dalam Efesus 1:22 telah menjadi masalah bagi penerjemah Alkitab. Alkitab versi pemulihan menerjemahkannya dengan mengatakan “diberikan-Nya kepada jemaat menjadi Kepala dari segala yang ada.” Berdasarkan terjemahan, Kristus diberikan Allah kepada gereja menjadi Kepala atas segala sesuatu, bukan sebagai karunia. Karunia diberikan Allah kepada Kristus untuk menjadi kepala atas segala sesuatu, dan Kristus ini diberikan kepada gereja. Gereja mengambil bagian dalam kuasa yang ada di dalam Kristus.

Bagaimana gereja mengambil bagian dalam kuasa ini dijelaskan dalam Efesus 1:19. Dalam ayat ini terdapat frasa “kuasa-Nya bagi kita”, dan “sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya”. Kuasa Allah di surga adalah bagi kita, berarti kuasa-Nya ditransmisikan kepada kita. Seperti transmisi listrik dari pembangkit listrik ke rumah. Ketika arus tersebut mengalir, maka memiliki kuasa untuk menyalakan listrik. Namun hal ini berlangsung “sesuai dengan kekuatan kuasa- Nya.” Seperti kereta yang berkuasa, memerlukan rel sebagai jalurnya. Kuasa apakah yang disalurkan kepada kita? Kuasa ini adalah kuasa yang dikerjakan Allah di dalam Kristus di Efesus 1:20-22. Ada empat hal: membangkitkan, mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga, menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya, dan memberikan-Nya kepada gereja menjadi Kepala atas segala sesuatu.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 78

No comments: