Pembacaan Alkitab: Yoh. 1:1-13; 2:19-22; 10:10
Doa baca:
“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan
membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dengan berlimpah-limpah.” (Yoh. 10:10)
Yohanes,
Kitab Injil yang Sangat Dalam
Kita harus melihat kedudukan tulisan Yohanes dalam
Kitab Suci. Pertama, ministri Yohanes adalah ministri penambalan hayat. Ketika
Yohanes dipanggil Tuhan, ia sedang membereskan jala (Mat. 4:21). Maka, ministri
Yohanes adalah ministri penambalan jala rohani, yakni penambalan hayat. Hanya
hayat yang dapat memperbaiki atau membetulkan, yakni menutup semua lubang pada
jalan rohani. Hal ini sangat dibutuhkan pada zaman ini karena ada banyak sekali
lubang pada jala kekristenan.
Kedua, tulisan Yohanes adalah kata-kata yang terakhir
dari wahyu ilahi. Injil Yohanes adalah Injil yang terakhir dari keempat kitab
Injil, dan kitab Wahyu yang ditulisnya adalah kitab terakhir dari seluruh
Alkitab. Maka, tulisan-tulisan Yohanes merupakan kata-kata yang terakhir dari
wahyu ilahi. Kata-kata terakhir adalah kata-kata yang penting, kata-kata yang
menentukan.
Setelah melihat kedudukannya, kita perlu melihat isi
dari Injil Yohanes. Injil Yohanes berpusat pada hayat dan pembangunan.
Pembangunan adalah perluasan Allah. Allah datang agar manusia memiliki hayat
(Yoh. 10:10b). Ketika hayat Allah terusmenerus digarapkan ke dalam kita, kita
menjadi ekspresi-Nya melalui transfusi dan infusi-Nya. Ekspresi ini adalah
perkembangan dan perluasan-Nya. Inilah pembangunan.
Terakhir, kita juga perlu melihat bahwa Injil Yohanes
dibagi menjadi dua bagian. Tiga belaspasal yang pertama berbicara mengenai
kedatangan Tuhan Yesus yang membawa Allah ke dalam manusia dan menyatakan Allah
kepada manusia. delapan pasal yang terakhir berbicara mengenai kepergian Tuhan
dalam kematian dan kembali-Nya dalam kebangkitan untuk membawa manusia ke dalam
Allah dan tinggal bersama manusia bagi pembangunan Allah.
Injil Yohanes begitu dalam dan mengandung banyak
gambaran. Maka, kita perlu berjerih lelah, kita dapat belajar membaca dan
mendalami kitab Yohanes dengan catatan kaki versi pemulihan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 1
No comments:
Post a Comment