Hitstat

27 November 2019

Yohanes - Minggu 02 Rabu


Pembacaan Alkitab: Yoh. 1:14-18
Doa baca: “Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.” (Yoh. 1:18)


Firman, Hayat, Terang, Anugerah, dan Realitas


Penyertaan Allah ada dalam Anak Tunggal Allah. Sejak kekekalan yang lampau, saat ini, bahkan hingga kekekalan yang akan datang, Ia berada di pangkuan Bapa dan menyatakan Bapa. Dengan cara inilah Ia menyatakan Bapa dan membawa anak-anak Allah masuk kepada kenikmatan Bapa. Allah terekspresi dalam Kristus dan pada Kristus kita mempunyai anugerah dan realitas. Ketika kita datang pada-Nya, kita menikmati anugerah dan mempunyai bagian dalam realitas. Dengan menikmati Kristus secara intim, kenikmatan yang mesra ini akan membawa kita ke dalam pangkuan Bapa.

Dengan Bapa, kita mempunyai kasih dan terang. Anugerah adalah ekspresi kasih dan realitas adalah ekspresi terang. Kasih adalah sumber realitas yang tersembunyi. Injil Yohanes membawa Allah kepada kita dan kita menikmati Allah sebagai anugerah dan realitas. Surat 1 Yohanes membawa kita kepada Allah, lalu kita menikmati-Nya sebagai kasih dan terang. Kenikmatan barulah dalam ketika kita mencapai kasih dan terang. Jika kita hanya menikmati anugerah saja, kenikmatan ini belum cukup dalam. Kita harus menikmati hingga mencapai sumber dari mana anugerah itu keluar yakni sampai kepada sumbernya yaitu kasih. Terang adalah sumber realitas mengalir keluar. Terang adalah pengalaman yang terdalam dari realitas.

Anak Tunggal Allah menyatakan Allah melalui firman, hayat, terang, anugerah, dan realitas. Semua hal ini berhubungan dengan inkarnasi Allah karena semua hal ini ditemukan digenapi dalam diri Allah. Firman adalah Allah diekspresikan, hayat adalah Allah disalurkan, terang adalah Allah dipancarkan, anugerah adalah Allah dinikmati, dan realitas adalah Allah direalisasikan atau dipahami. Melalui Dia berinkarnasi sebagai kelima hal ini, Kristus telah menyatakan, mengekspresikan, menjelaskan, dan menerangkan Allah. Kita perlu menerima Dia setiap hari agar Ia ternyata melalui kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 3

No comments: