Pembacaan Alkitab: Yoh. 1:14-18
Doa baca: “Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi
Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.” (Yoh.
1:18)
Firman,
Hayat, Terang, Anugerah, dan Realitas
Penyertaan Allah ada dalam Anak Tunggal Allah. Sejak
kekekalan yang lampau, saat ini, bahkan hingga kekekalan yang akan datang, Ia berada
di pangkuan Bapa dan menyatakan Bapa. Dengan cara inilah Ia menyatakan Bapa dan
membawa anak-anak Allah masuk kepada kenikmatan Bapa. Allah terekspresi dalam
Kristus dan pada Kristus kita mempunyai anugerah dan realitas. Ketika kita datang
pada-Nya, kita menikmati anugerah dan mempunyai bagian dalam realitas. Dengan
menikmati Kristus secara intim, kenikmatan yang mesra ini akan membawa kita ke
dalam pangkuan Bapa.
Dengan Bapa, kita mempunyai kasih dan terang. Anugerah
adalah ekspresi kasih dan realitas adalah ekspresi terang. Kasih adalah sumber realitas
yang tersembunyi. Injil Yohanes membawa Allah kepada kita dan kita menikmati
Allah sebagai anugerah dan realitas. Surat 1 Yohanes membawa kita kepada Allah,
lalu kita menikmati-Nya sebagai kasih dan terang. Kenikmatan barulah dalam
ketika kita mencapai kasih dan terang. Jika kita hanya menikmati anugerah saja,
kenikmatan ini belum cukup dalam. Kita harus menikmati hingga mencapai sumber
dari mana anugerah itu keluar yakni sampai kepada sumbernya yaitu kasih. Terang
adalah sumber realitas mengalir keluar. Terang adalah pengalaman yang terdalam
dari realitas.
Anak Tunggal Allah menyatakan Allah melalui firman,
hayat, terang, anugerah, dan realitas. Semua hal ini berhubungan dengan
inkarnasi Allah karena semua hal ini ditemukan digenapi dalam diri Allah. Firman
adalah Allah diekspresikan, hayat adalah Allah disalurkan, terang adalah Allah
dipancarkan, anugerah adalah Allah dinikmati, dan realitas adalah Allah
direalisasikan atau dipahami. Melalui Dia berinkarnasi sebagai kelima hal ini,
Kristus telah menyatakan, mengekspresikan, menjelaskan, dan menerangkan Allah.
Kita perlu menerima Dia setiap hari agar Ia ternyata melalui kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 3
No comments:
Post a Comment