Pembacaan Alkitab: Kis. 5:17-42
Suplemen #223
Firman Hayat
Doa baca: “Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan
beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.” (Kis. 5:20)
Ketika malaikat Tuhan menyelamatkan para rasul dari
penjara, ia berkata kepada mereka, “Pergilah
berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup (hayat) itu
kepada orang banyak.” (ay. 20). Kita perlu memperhatikan perkataan “itu”, karena ini menunjukkan satu hayat
yang khusus. Bahasa Yunani yang diterjemahkan “seluruh firman” di sini adalah rhema, yang mengacu kepada
perkataan seketika, bukan perkataan tertulis yang konstan. Oleh karena itu,
malaikat berkata kepada para rasul, “Pergilah.
. . dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.”
Hayat apakah yang dimaksud dengan “hayat itu”? Ini adalah hayat ilahi yang Petrus beritakan,
suplaikan, dan perhidupkan. Hayat ini mengalahkan penganiayaan, ancaman, dan
pemenjaraan dari pemimpin-pemimpin orang Yahudi. Perkataan ini menunjukkan
bahwa hidup dan pekerjaan Petrus membuat hayat Allah begitu riil dan nyata
dalam situasinya, bahkan malaikat pun melihat dan menunjukkannya.
Para rasul tidak disuruh membicarakan hayat ilahi
secara doktrinal. Kita perlu mencari belas kasihan dan kasih karunia Tuhan
supaya kapan saja kita membicarakan hayat ilahi, kita membicarakan
firman-firman hayat yang kita perhidupkan. Ini berarti hayat ilahi itu menjadi
hidup kita sehari-hari. Inilah yang harus kita suplaikan kepada orang lain.
Dalam ayat 29-31 dikatakan “Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab: Kita harus lebih taat
kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah
membangkitkan Yesus, yang kamu bunuh dengan menggantung-Nya pada kayu salib.
Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah dengan tangan kanan-Nya menjadi
Perintis dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan
dosa.” Peninggian-Nya menobatkan Dia menjadi Perintis yang memerintah supaya Dia bisa menjadi Juruselamat.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kisah
Para Rasul, Buku 1, Berita 18
No comments:
Post a Comment