Pembacaan Alkitab: Kis. 6:8-15
Kidung #356
Bersaksi
bagi Allah
Doa baca: “Semua orang yang duduk dalam sidang
Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama
seperti muka seorang malaikat.” (Kis. 6:15)
Kisah Para Rasul 6:8 mengatakan, “Stefanus, yang penuh dengan anugerah dan kuasa, mengadakan
mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.”
Mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda ini bukanlah bagian utama kesaksian Allah,
yaitu Kristus yang menjadi daging, tersalib, bangkit, dan naik ke surga juga
bukan bagian dari keselamatan sempurna Allah.
Ayat 9 membicarakan tentang sinagoga dari orang-orang
merdeka yang adalah orang-orang yang bebas. Ada sejumlah sinagoga di Yerusalem
yang terdiri atas orang-orang Yahudi yang kembali menurut bahasa masing-masing
yang telah mereka pelajari pada waktu mereka tersebar. Kata “sinagoga” adalah bentuk serapan dari
kata Yunani sunagoge, yang terdiri
dari sun, bersama dan ago, membawa; jadi, ini adalah suatu
perhimpun, tempat berkumpul. Kata ini digunakan dalam Perjanjian Baru untuk
menunjukkan jemaat Yahudi dan tempat pertemuan mereka.
Mahkamah Agama adalah pengadilan orang-orang Yahudi
yang paling tinggi, suatu badan yang terdiri atas imam-imam kepala, tua-tua,
ahli hukum, dan ahli Taurat. Mahkamah Agama menghukum mati Tuhan Yesus (Mat.
26:59) dan menganiaya kaum beriman. Ini menunjukkan bahwa Yudaisme telah jatuh
ke tangan musuh Allah, Iblis, dan telah dipakai olehnya untuk merusak
pergerakan Allah dalam ekonomi Perjanjian Baru-Nya bagi perampungan kehendak
kekal-Nya.
Ayat 15 mengatakan, “Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap
Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang
malaikat.” Fakta bahwa muka Stefanus seperti muka seorang malaikat
menandakan penampilan surgawi. Stefanus adalah manusia di bumi, tetapi dia
mengekspresikan penampilan surgawi ketika sedang dianiaya.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kisah
Para Rasul, Buku 1, Berita 20
No comments:
Post a Comment