Pembacaan
Alkitab: Kis. 4:1-31; Yoh. 1:21
Kidung #613
Batu-Penyelamat
Doa
baca: “Tidak ada keselamatan di dalam siapa pun juga selain
di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis. 4:12)
Ayat ini sering dipakai di dalam pemberitaan Injil.
Tetapi pernahkan Anda mendengar bahwa ayat ini dikaitkan dengan ayat 11? Kisah
Para Rasul 4:11 mengatakan, “Yesus adalah
batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan – yaitu kamu sendiri – namun ia
telah menjadi batu penjuru.” Ayat ini menunjukkan bahwa batu dalam ayat 11
itu adalah Juruselamat. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah
menjadi batu penjuru, dan tidak ada keselamatan di dalam nama lainnya lagi.
Kita dapat diselamatkan hanya di dalam nama Yesus, dan Yesus adalah batu. Ini
berarti kita memiliki satu Batu-Penyelamat. Dalam keempat kitab Injil, kita
memiliki Raja-Penyelamat dalam Injil Matius, Hamba-Penyelamat dalam Injil
Markus, Manusia-Penyelamat dalam Injil Lukas, dan Allah-Penyelamat dalam
Yohanes. Sekarang dalam Kitab Kisah Para Rasul, kita memiliki Batu-Penyelamat.
Juruselamat kita itu bukan hanya Raja, Hamba, Manusia, dan Allah—Dia juga
adalah Batu bagi pembangunan Allah.
Dalam 4:7 Petrus dan Yohanes ditanyai dengan kuasa
manakah atau di dalam nama siapakah mereka menyembuhkan orang lumpuh itu.
Kemudian dalam ayat 10 Petrus menjawab dengan berani mengenai nama Yesus
Kristus. Kemudian dalam ayat 11 ia mengatakan bahwa nama ini adalah batu yang
dibuang oleh tukang-tukang bangunan. Meskipun Petrus bukanlah orang terpelajar
yang berpengetahuan tinggi (ay. 13), tetapi ia dapat mengumumkan bahwa Yesus
Kristus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan. Tukang-tukang
bangunan itu adalah para pemimpin di dalam Mahkamah Agama. Sekarang batu yang
dibuang tukang-tukang bangunan itu telah menjadi batu penjuru, Batu-Penyelamat
kita. Haleluya!
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kisah
Para Rasul, Buku 1, Berita 15
No comments:
Post a Comment