Hitstat

04 July 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 8 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Kis. 4:1-31; Yoh. 1:21
Kidung #613


Batu-Penyelamat


Doa baca: “Tidak ada keselamatan di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis. 4:12)

Ayat ini sering dipakai di dalam pemberitaan Injil. Tetapi pernahkan Anda mendengar bahwa ayat ini dikaitkan dengan ayat 11? Kisah Para Rasul 4:11 mengatakan, “Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan – yaitu kamu sendiri – namun ia telah menjadi batu penjuru.” Ayat ini menunjukkan bahwa batu dalam ayat 11 itu adalah Juruselamat. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru, dan tidak ada keselamatan di dalam nama lainnya lagi. Kita dapat diselamatkan hanya di dalam nama Yesus, dan Yesus adalah batu. Ini berarti kita memiliki satu Batu-Penyelamat. Dalam keempat kitab Injil, kita memiliki Raja-Penyelamat dalam Injil Matius, Hamba-Penyelamat dalam Injil Markus, Manusia-Penyelamat dalam Injil Lukas, dan Allah-Penyelamat dalam Yohanes. Sekarang dalam Kitab Kisah Para Rasul, kita memiliki Batu-Penyelamat. Juruselamat kita itu bukan hanya Raja, Hamba, Manusia, dan Allah—Dia juga adalah Batu bagi pembangunan Allah.

Dalam 4:7 Petrus dan Yohanes ditanyai dengan kuasa manakah atau di dalam nama siapakah mereka menyembuhkan orang lumpuh itu. Kemudian dalam ayat 10 Petrus menjawab dengan berani mengenai nama Yesus Kristus. Kemudian dalam ayat 11 ia mengatakan bahwa nama ini adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan. Meskipun Petrus bukanlah orang terpelajar yang berpengetahuan tinggi (ay. 13), tetapi ia dapat mengumumkan bahwa Yesus Kristus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan. Tukang-tukang bangunan itu adalah para pemimpin di dalam Mahkamah Agama. Sekarang batu yang dibuang tukang-tukang bangunan itu telah menjadi batu penjuru, Batu-Penyelamat kita. Haleluya!


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 15

No comments: