Hitstat

01 January 2013

Efesus - Minggu 15 Selasa


Pembacaan Alkitab: Kej. 3:15; Kol. 2:16-17


Sejalan dengan lambang-lambang, terdapat pula ba­yang-bayang dan lukisan-lukisan tentang Kristus. Walau dari segi tertentu bayang-bayang mirip dengan lambang, namun seperti halnya wajah-wajah manusia, tidak saja memiliki kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan. Lambang terutama berupa persona atau benda yang mengiaskan Kristus, sedangkan bayang-bayang mengacu kepada ritual dan praktek-praktek dalam Perjanjian La­ma yang menggambarkan Kristus. Menurut Kolose 2:16­17, peraturan tentang makanan, ritual, dan hari-hari ku­dus, adalah bayang-bayang. Dengan ini kita nampak bahwa hukum Taurat, peraturan-peraturan, dan upacara­-upacara dalam Perjanjian Lama adalah bayang-bayang yang melukiskan Kristus. Akan tetapi Adam, Harun, dan Musa bukan bayang-bayang, melainkan lambang. Seba­liknya, hari Sabat dan bulan baru adalah bayang-bayang. Meskipun Sabat itu suatu perhentian, tetapi bukan per­hentian yang sejati; karena perhentian yang sejati adalah Kristus. Demikian pula, hukum Taurat memang suatu kesaksian Allah yang melukiskan Allah. Sebagai suatu keterangan dan penjelasan Allah, hukum Taurat adalah suatu kesaksian Allah. Dalam hal ini hukum Taurat ada­lah bayang-bayang Kristus. Kristus barulah penjelasan, definisi, dan kesaksian Allah yang sejati.

Kristus sungguh kaya, sehingga Ia tidak saja perlu lambang-lambang, juga perlu bayang-bayang dan gambar untuk melukiskan diri-Nya. Seluruh lambang, bayang-ba­yang, dan gambar Kristus dalam Perjanjian Lama adalah keterangan, penjelasan, dan definisi tentang apa adanya Kristus. Kita perlu mempelajari semua hal itu dalam Alkitab, agar kita mengenal kekayaan Kristus.

Kekayaan Kristus juga tertampak dalam nubuat-nu­buat. Dalam Alkitab, nubuat pertama tentang Kristus tercantum dalam Kejadian 3:15, inilah satu ayat yang menubuatkan Kristus sebagai keturunan perempuan akan meremukkan kepala ular, yaitu Iblis. Ini menyirat­kan bahwa Kristus harus menjadi seorang manusia yang dilahirkan oleh seorang gadis, sebab Ia akan menjadi keturunan perempuan. Kristus bukan keturunan seorang lelaki, Ia adalah keturunan seorang perempuan. Satu ayat ini sudah mewahyukan banyak kekayaan Kristus.

Kita telah menunjukkan bahwa sejumlah persona dalam Alkitab melambangkan Kristus. Mereka semua melukiskan berbagai aspek kekayaan Kristus. Kita nam­pak aspek kekayaan Kristus tertentu dalam diri Adam, lainnya dalam diri Habel, dan lainnya lagi dalam diri Yusuf. Di seluruh Alkitab, banyak persona lain yang me­lukiskan berbagai aspek kekayaan Kristus.

Segala hal positif dalam alam semesta menunjuk ke­pada Kristus. Sebagai contoh, Kristus adalah daya tarik bumi sejati. Tanpa Dia, kita akan melayang-layang. Jika Kristus tidak menahan kita di tempat, kita tidak akan dapat berdiri. Kristus adalah Yang memiliki daya peno­pang. Menurut Ibrani 1:3, Dia menopang alam semesta.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 30

No comments: