Hitstat

14 January 2013

Efesus - Minggu 17 Senin


Pembacaan Alkitab: Ef. 3:19-21


Dalam 3:19 Rasul Paulus berkata, “Supaya kamu dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah” (Tl.). Ketika Kristus berumah di dalam hati kita, dan ketika kita penuh dengan kekuatan untuk memahami dimensi-dimensi Kristus bersama dengan semua orang kudus, dan mengenal kasih-Nya yang melampaui segala pengetahuan melalui pengalaman, kita akan dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah. Seluruh kepenuhan ini tinggal di dalam Kristus (Kol. 1:19; 2:9). Melalui penghunian-Nya, Kristus terus-menerus menyalurkan unsur Allah sendiri ke dalam diri kita. Kita dapat dipenuhi Allah hingga suatu ukuran yang sedemikian dan dapat mencapai standar yang sedemikian, bahkan kepada seluruh kepenuhan Allah. Dengan jalan inilah kita menggenapkan kehendak Allah, yaitu agar gereja menjadi ekspresi Allah.

Ketika kita masuk ke dalam lubuk Efesus 3:19, kita nampak bahwa kepenuhan Allah adalah gereja. Efesus 3 tidak membahas tentang organisasi gereja, atau pembentukan gereja, melainkan tentang susunan (konstitusi) gereja. Gereja tidak diorganisir atau dibentuk, melainkan disusun secara metabolis di dalam kita melalui pengalaman dan kenikmatan kita atas kekayaan Kristus. Agar gereja dapat tersusun secara riil, kita perlu dikuatkan ke dalam manusia batiniah kita. Kemudian Kristus harus berumah di dalam hati kita; Ia harus menduduki seluruh bagian manusia batiniah kita dan meresapinya dengan kekayaan-Nya. Lalu kita perlu berakar dan berdasar dalam kasih; berakar untuk bertumbuh, dan berdasar un­tuk dibangun. Seiring dengan ini, kita harus memahami dimensi-dimensi Kristus. Itu adalah mengalami Kristus dalam dimensi-dimensi universal-Nya secara horizontal dan vertikal. Bersamaan dengan itu, dalam pengalaman kita mengenal kasih Kristus yang melampaui pengetahu­an. Sebagai hasil segala pengalaman ini, terakhir kita di­penuhi kepada seluruh kepenuhan Allah. Karena itu, dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah ialah hasil atau akibat dari segala pengalaman kita atas Kristus yang lebih dalam, lebih tinggi, dan lebih kaya, yang ter­lukis dalam Efesus 3.

Definisi tertinggi dari gereja ialah gereja sebagai kepenuhan Allah. Mungkin ada orang merasa bingung mendengar keterangan semacam ini dan mungkin heran bagaimana pengakuan atau pernyataan ini dapat terwu­jud. Dalam ayat 21 Paulus berkata, “Bagi Dialah kemu­liaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus ...” Berdasarkan konteksnya, gereja dalam ayat 21 adalah kepenuhan Allah dalam ayat 19. Ketika dalam pengalam­an kita dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah, gereja ternyata secara riil. Pada saat inilah Paulus berkata, “Bagi Dialah kemuliaan di dalam gereja.” Kemuliaan ini adalah ekspresi Allah. Jadi, dalam kepenuhan Allah ter­dapat ekspresi Allah. Karena itu, kepenuhan Allah ada­lah gereja sebagai ekspresi Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 34

No comments: