Hitstat

08 January 2013

Efesus - Minggu 16 Selasa


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:19-20; 3:16


Dalam ayat 16 kita nampak bahwa doa Paulus berjudul “Supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya menguatkan kamu dengan kuasa melalui Roh-Nya di dalam batinmu (ke dalam manusia batiniah Tl.).” Doa ini berbeda dengan doa dalam pasal 1; doa dalam pasal 1 adalah doa untuk wahyu, sedang doa di sini adalah untuk pengalaman. Dalam pasal 1 kita perlu nampak perkara-perkara yang berhubungan dengan Tubuh Kristus, yakni bagaimana Tubuh itu terlahir dan tersusun. Tetapi kita tidak cukup hanya nampak wahyu saja, kita juga perlu mengalami apa yang kita nampak. Berhubung kita perlu mengalami Kristus secara subyektif, maka Paulus berdoa agar kita dikuatkan dengan kuat kuasa ke dalam manusia batiniah kita.

Dalam ayat 16 kata “menguatkan” dilukiskan dalam empat frase: “Menurut kekayaan kemuliaan-Nya”, “de­ngan kuasa”, “melalui Roh-Nya” dan “ke dalam manusia batiniah”. Pertama-tama, kita dikuatkan menurut kekayaan kemuliaan Bapa. Kemuliaan ialah ekspresi Allah. Yohanes 1:18 mengatakan, “Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.” Dalam penyataan Allah ini terdapat kemuliaan, sebab penyataan Allah adalah manifestasi Allah, yaitu kemuliaan. Ketika Tuhan Yesus mengekspresikan Allah di bumi, kemuliaan Allah dinyatakan.

Kita juga dikuatkan dengan kuasa. Ini adalah kuasa yang disebutkan dalam 1:19-22, dan yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati, mendudukkan Kristus di sebelah kanan Allah di surga, menundukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus dan menjadikan Kristus Ke­pala atas segala sesuatu kepada gereja. Kuasa yang demikian bekerja di dalam kita (3:20), dan dengan kuasa ini Allah menguatkan kita bagi gereja.

Bapa juga menguatkan kita dari dalam melalui Roh yang berhuni. Ini tidak berarti bahwa Roh Kudus tidak menyertai kita; juga tidak berarti bahwa Ia akan turun dari surga untuk menguatkan kita. Roh penguat ini telah menyertai kita sejak Ia melahirkan kita kembali. Kini Ia tetap menyertai kita. Melalui Roh yang menghuni batin kita inilah Bapa menguatkan kita dari dalam batin kita.

Ayat 16 juga mengatakan bahwa kita dikuatkan ke dalam manusia batiniah kita (Tl.). Manusia batiniah ini ialah roh kelahiran kembali kita, yang memiliki hayat Allah sebagai hayatnya. Roh kita yang telah dilahirkan kembali oleh Roh Allah (Yoh. 3:6), telah dihuni oleh Roh Allah (Rm. 8:11, 16), dan telah berbaur dengan Roh Allah (1 Kor. 6:17). Supaya kita dapat mengalami Kristus sampai kepada seluruh kepenuhan Allah, kita perlu di­kuatkan ke dalam manusia batiniah kita. Ini menyiratkan bahwa kita perlu dikuatkan ke dalam roh kita melalui Roh Kudus.

Wahyu dalam Efesus 3 hanya dapat tertampak bila kita berada dalam roh. Seperti yang dikatakan ayat 5, rahasia ini kini dinyatakan kepada para rasul dan nabi di dalam roh. Dikuatkan ke dalam manusia batiniah meru­pakan kunci rahasia untuk dapat nampak wahyu rahasia tersebut. Kita perlu dikuatkan agar seluruh diri kita da­pat dibawa kembali ke dalam roh kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 32

No comments: