Hitstat

30 January 2013

Efesus - Minggu 19 Rabu


Pembacaan Alkitab: Ef. 4:11-13


Bukan rasul-rasul dan nabi-nabi pemimpin saja yang adalah karunia, tetapi setiap anggota Tubuh juga adalah satu karunia. Sebagai contoh, kelingking saya yang kecil adalah satu karunia bagi tubuh saya. Ia dapat melakukan sesuatu bagi tubuh saya yang tidak dapat dilakukan ang­gota lainnya. Maka tidak seorang pun di antara kita yang boleh menganggap dirinya terlalu kecil untuk menjadi satu karunia. Kadang kala justru anggota yang terkecil itu yang paling berguna, dan yang memberikan hiburan yang terbesar kepada Tubuh. Jadi, kita semua adalah ka­runia yang diberikan Kristus kepada Tubuh-Nya. Karena perjalanan Kristus yang universal itu, kita tidak lagi menjadi orang dosa, melainkan putra-putra Allah, tanda kemenangan (jarahan) bagi Bapa dan karunia bagi Tubuh.

Dalam Efesus 4 kita nampak ada pemberian karunia­karunia, sedangkan dalam Mazmur 68 kita nampak ada penerimaan karunia-karunia. Berdasarkan Mazmur 68, Putra menerima “jarahan” dari Bapa sebagai karunia. Lalu dalam Efesus 4, Putra memberikan semuanya itu se­bagai karunia kepada gereja. Kita, kaum yang beroleh selamat, tidak saja telah diberikan kepada gereja, juga kepada seluruh dunia. Karena itu, ke mana saja kita per­gi, kita akan menjadi berkat yang besar bagi orang lain.

Efesus 4:11 memang mengatakan para (beberapa) rasul, para nabi, para pemberita Injil, para gembala dan pengajar. Mungkin Anda heran, bagaimana saya dapat mengatakan bahwa semua orang kudus dapat menjadi karunia-karunia yang demikian bagi Tubuh. Karunia da­lam Efesus 4:11 adalah para rasul, para nabi, para pem­berita Injil, para gembala dan pengajar pemimpin. Tentu saja kita tidak bisa menjadi pemimpin-pemimpin itu, te­tapi sebagai pengikut mereka, kita dapat menjadi orang yang serupa. Saya sudah tentu tidak menganggap diri saya seorang rasul seperti Paulus, yang menjadi pemim­pin. Tetapi sebagai pengikut Paulus, saya benar-benar menganggap diri saya sebagai seorang rasul dan utusan pada hari ini. Kita semua wajib memiliki konsepsi de­mikian terhadap diri sendiri. Kita semua wajib menjadi pengikut-pengikut para rasul, para nabi, para pemberita Injil, dan para gembala serta pengajar pemimpin itu. Ji­ka kita bukan pengikut yang demikian, kita akan jatuh ke dalam bidah yang besar, yaitu bidah sistem hierarki dan sistem kaum awam. Kita akan menjadikan pemim­pin-pemimpin itu suatu kelas mediator, dan menjadikan pengikut-pengikut mereka suatu kelas awam. Tetapi da­lam gereja, Tubuh Kristus, tidak ada perbedaan kelas mediator dengan golongan kaum awam. Sebagai karunia bagi Tubuh, kita semua adalah rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar. Sebagai karunia yang diberi­kan Kristus kepada Tubuh dan kepada seluruh umat ma­nusia, kita dapat menjadi suatu berkat besar bagi seluruh dunia.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 38

No comments: