Hitstat

11 October 2009

Yohanes Volume 7 - Minggu 3 Senin

Dibunuh oleh manusia
Yohanes 19:20
Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.

Ayat Bacaan: Yoh. 19:19-22; Luk. 2:1-3; Luk. 2:4-7; Mi. 5:2; Yoh. 1:45-46

Jika Yesus hanya dibunuh oleh manusia, Ia dapat menolong diri-Nya sendiri. Selama tiga puluh tiga setengah tahun di bumi, banyak orang berusaha mencelakai diri-Nya, namun Ia terluput dari mereka. Dia tidak dapat menolong diri-Nya sendiri dikarenakan di atas salib Dia tidak hanya diolok-olok dan dibunuh oleh manusia, lebih-lebih Dia menerima penolakan dan penghakiman Allah. Dia ditolak dan dihakimi Allah karena Dia menanggung dosa manusia. Karena Dia tidak dapat menolong diri-Nya sendiri, maka Dia menjadi pengganti kita, menjadi Juruselamat kita.
Menurut pengaturan Allah, Tuhan dibunuh oleh manusia yang diperankan oleh agama Yahudi, politik Romawi, dan kebudayaan Yunani (Yoh. 19:19-22). Di bawah pengaturan kedaulatan Allah, Kaisar Agustus mengadakan sensus yang pertama di wilayah Kekaisaran Romawi (Luk. 2:1-3 ). Melalui sensus itulah Kristus dilahirkan di Betlehem (Luk. 2:4-7) untuk menggenapi nubuat tentang kelahiran-Nya (Mi. 5:2). Dia tinggal di sana sejangka waktu. Kemudian, karena penganiayaan Herodes, Dia dibawa lari ke Mesir dan setelah itu Dia dibawa kembali ke tanah Israel. Karena Arkelaus menggantikan ayahnya, Herodes, memerintah atas Yudea, Kristus dibawa ke Nazaret, kota yang terhina di Galilea (Yoh. 1:45-46), dan dibesarkan di sana.
Yohanes 19:19 mengatakan, “Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya, “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.” Kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani (Yoh.19:20). Bahasa Ibrani mewakili agama Yahudi, Latin mewakili politik Romawi, dan Yunani mewakili kebudayaan Yunani. Bila ditambahkan bersama-sama, maka jumlah ketiganya ini mewakili seluruh umat manusia di dunia. Apa yang ditulis oleh Pilatus bukan berasal dari dirinya sendiri, melainkan di bawah kedaulatan Allah. Ini menyatakan bahwa Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah dibunuh oleh umat manusia, dan untuk semua manusia. Lihatlah, Tuhan kita telah mati untuk semua orang termasuk untuk semua orang yang telah menyalibkan Dia. Kasih-Nya benar-benar tak terbatas dan Dia tidak menyisakan sedikitpun bagi diri-Nya sendiri. Inilah kasih sejati.

No comments: