Hitstat

18 October 2009

Yohanes Volume 7 - Minggu 4 Senin

Mengalirkan darah untuk penebusan (2)
Ibrani 9:22
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah,dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Ayat Bacaan: Ibr. 9:22; 10:1-18; 1 Ptr. 3:18; Rm. 8:3; Ibr. 9:26

Menurut Alkitab, keadilbenaran Allah menghendaki agar semua dosa dihakimi. Satu-satunya cara agar dosa dapat dihakimi secara adil-benar adalah melalui kematian. Ibrani 9:22 mengata-kan bahwa tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. Agar Allah dapat menghakimi dan kemudian mengampuni dosa-dosa kita, maka harus ada penumpahan darah, yaitu perlu kematian. Cara penebusan apa pun yang tidak melibatkan kematian tidak dapat memenuhi tuntutan keadil-benaran Allah, semuanya berada di bawah standar Allah.
Dalam Perjanjian Lama, Allah menghendaki kematian binatang sebagai kurban. Ketika seseorang berdosa, dia harus mempersembahkan seekor anak domba atau seekor lembu jantan dan harus membunuh kurban itu barulah tuntutan keadilbenaran Allah dapat dipenuhi. Meskipun cara ini dapat membuat Allah melewatkan dosa-dosa manusia, tetapi tidak berarti merupakan penyelesaian akhir dari masalah dosa manusia. Dalam Perjanjian Baru, cara penyelesaian Allah atas masalah dosa adalah dengan mengirimkan Anak Tunggal-Nya, Yesus Kristus, sebagai kurban yang unik untuk menggantikan semua kurban binatang dalam Perjanjian Lama (Ibr. 10:1-18). Dia membuat Yesus mati sebagai ganti seluruh umat manusia (1 Ptr. 3:18). Melalui melaksanakan penghakiman-Nya atas Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah, dosa manusia dihakimi, dan masalah dosa akhirnya terselesaikan untuk selamanya (Rm. 8:3; Ibr. 9:26).
Kristus adalah kurban yang sempurna dan kekal. Tidak ada lagi yang dapat ditambahkan oleh manusia pada kurban ini untuk memperbaiki apa yang telah dilakukan oleh Allah. Itulah sebabnya, dalam Perjanjian Baru manusia tidak perlu melakukan perbuatan baik untuk menyelamatkan dirinya karena Allah telah mengerjakan semuanya untuk manusia. Sangatlah bodoh jika manusia mencoba menyalibkan dirinya sekali lagi atau meniru penderitaan Kristus. Tidak ada yang dapat ditambahkan pada apa yang telah dirampungkan oleh Allah di dalam Kristus. Penebusan adalah suatu tindakan di hadapan Allah dan hal itu telah memuaskan Allah.

No comments: