Hitstat

23 March 2011

1 Korintus - Minggu 2 Rabu

Pembacaan Alkitab: Kol. 3:11; 1:12; 1 Kor. 1:2

Kristus adalah inti ekonomi Allah. Di antara beribu-ribu ayat dalam Alkitab, ada satu ayat yang sangat penting tentang hal ini, ayat ini adalah Kolose 3:11. Berbicara tentang manusia baru, Paulus berkata, "Dalam hal ini tidak ada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu." Dalam terang ayat ini, tiada satu pun di antara kita yang dapat membanggakan suku atau kebangsaan. Menurut Kolose 3:10-11, gereja, Tubuh Kristus, adalah manusia baru. Dalam manusia baru ini tidak ada perbedaan suku bangsa atau warga negara. Sebagaimana Paulus mengatakan, dalam manusia baru tidak ada orang Yunani atau orang Yahudi. Orang Yahudi terkenal dengan agamanya, dan orang Yunani tersohor dengan kebudayaannya, terutama filsafat mereka. Namun, dalam manusia baru tidak ada kedudukan bagi orang Yunani maupun orang Yahudi. Paulus selanjutnya mengatakan bahwa tidak ada orang bersunat atau tidak bersunat, orang Barbar atau Skit, budak atau orang merdeka. Hal ini menunjukkan bahwa dalam manusia baru tidak ada tempat bagi agama atau kebudayaan, tidak peduli kebudayaan yang betapa khususnya. Sebaliknya, Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.

Kolose 3:11 memberi kita satu dasar kuat untuk mengatakan bahwa dalam ekonomi Allah, Kristus adalah segala sesuatu. Dia adalah setiap orang, setiap perkara, dan setiap benda. Kristus wajib menjadi suku bangsa atau kewarganegaraan kita. Jika ada orang bertanya apa suku bangsa Anda, Anda harus menjawab, "Aku suku bangsa Kristus." Kita harus menyadari dalam batin kita bahwa kita bukan orang Tionghoa, Jerman, Perancis, Selandia Baru, Amerika atau bangsa lainnya, melainkan anggota Kristus. Jika semua orang Kristen mengetahui bahwa Kristus adalah inti ekonomi Allah, maka semua perpecahan akan lenyap.

Kolose 1:12 mengatakan, "Mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam terang." Semua orang Kristen tahu bahwa Allah telah menebus kita, tetapi tidak banyak yang mengetahui bahwa Ia pun telah melayakkan kita untuk berbagian atas Kristus sebagai bagian orang kudus. Kata "bagian" dalam Kolose 1:12 menunjukkan kenikmatan. Tidak ada apa pun yang boleh menggantikan Dia sebagai bagian kita. Perkara seperti baptisan, bahasa lidah, atau kesembuhan tidak boleh menggantikan Kristus itu sendiri. Hanya Persona Kristus yang hiduplah bagian kita, bukan ajaran atau praktek apa pun.

Kadang-kadang kita berkata bahwa kita menikmati sidang-sidang gereja. Namun, daripada mengatakan menikmati sidang, lebih baik kita bersaksi bahwa kita menikmati Kristus dalam tiap sidang. Menikmati sidang itu sendiri sangat berbeda dengan menikmati Kristus dalam sidang. Ada beberapa orang kudus mungkin sangat membanggakan bahwa sidang-sidang di tempat mereka lebih baik daripada sidang-sidang di tempat lain. Kita harus sangat hati-hati dalam hal ini. Jangan mengatakan bahwa Anda menikmati sidang-sidang di tempat Anda. Sebaliknya, katakanlah kepada orang lain bahwa Anda menikmati Kristus. Kita tidak boleh membanggakan tempat kita atau tempat lain yang mana pun. Pada satu aspek, setiap lokal harus direndahkan agar kita dapat meninggikan Kristus, bagian unik kita. Bagian unik orang kudus bukanlah gereja di lokal tertentu. Bagian unik kita adalah Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 1, Berita 5.

No comments: