Pembacaan Alkitab: 1 Tim. 1:18-20
Paulus menugaskan Timotius
untuk memperjuangkan perjuangan yang baik berdasarkan nubuat-nubuat. Ini berarti
memperjuangkan perjuangan yang baik berdasarkan ruang lingkup, dukungan, dan
penegasan nubuat-nubuat itu.
Selama pemenjaraan Paulus
kali pertama, gereja-gereja diuji. Ujian ini menyingkapkan mulai adanya
kemerosotan dan kejatuhan. Kemerosotan ini sepenuhnya disebabkan oleh ajaran-ajaran
yang lain, ajaran-ajaran yang berbeda dari ministri. Ini adalah alasan Paulus menugaskan
Timotius untuk memperjuangkan perjuangan yang baik.
Selama berabad-abad, kejatuhan
dan kemerosotan gereja hanya berasal dari satu sumber, yaitu ajaran-ajaran yang
berbeda dari ministri para rasul. Dalam Kisah Para Rasul 2:42 kita nampak bahwa
pada permulaan hidup gereja (church
life), kaum beriman bertekun dalam ajaran-ajaran para
rasul. Ajaran-ajaran tersebut adalah ministri itu. Apa yang para rasul ajarkan dan
beritakan tidak lain adalah Kristus dan gereja. Mereka memberitakan Kristus
yang telah berinkarnasi, disalibkan, dibangkitkan, dan diangkat, agar Dia
sebagai hayat kebangkitan dapat disalurkan ke dalam kaum beriman untuk
menghasilkan gereja. Ini adalah butir utama ajaran para rasul, dan kita sangat perlu
nampak hal ini. Tidak diragukan, dalam Alkitab terdapat ajaran mengenai
berbagai hal. Akan tetapi, inti ministri para rasul adalah Kristus yang
berinkarnasi, disalibkan, dibangkitkan, diangkat, dan dimuliakan menjadi Penyelamat
kita, hayat kita, dan segala sesuatu kita, agar kita dapat menjadi Tubuh-Nya, gereja.
Ini adalah inti terpenting dari wahyu Perjanjian Baru, dan ini adalah ekonomi
Allah.
Kita perlu berkontak dengan
firman dan menerima Allah berdasarkan Roh itu melalui firman. Kemudian kita
akan memiliki iman. Dengan datang kepada firman, kita diinfus dengan Allah, dan
iman dengan spontan beroperasi di dalam kita, membawa kita ke dalam suatu
kesatuan yang organik dengan Allah. Semakin kita menikmati infusi Allah, kita
semakin menjadi satu dengan-Nya. Akan tetapi, perkara penting ini telah hilang selama
berabad-abad. Mengetahui pentingnya perkara ini, Paulus menugaskan Timotius untuk
memperjuangkan perjuangan yang baik.
Hari ini kita juga harus
waspada terhadap ajaran lain. Selama berabad-abad, gereja telah diracuni dan dirusak
oleh ajaran-ajaran itu. Bila kita tidak berjaga-jaga, ajaran-ajaran lain dapat
juga menyebabkan kerusakan bagi pemulihan Tuhan. Pada waktu yang lalu kita telah
nampak kerusakan yang disebabkan oleh ajaran-ajaran lain berkembang secara
halus dan terselubung. Itu telah menolong para pemuka gereja-gereja untuk
menimba pelajaran penting agar selalu waspada terhadap ajaran-ajaran yang lain.
Kita tidak boleh membiarkan ajaran-ajaran yang lain mana pun untuk masuk ke
dalam pemulihan Tuhan. Pemulihan ini terbatas hanya untuk melanjutkan ministri
itu. Saya tidak mengatakan ministri saya, tetapi ministri para rasul, yang dimulai
oleh Petrus dan yang masih dilanjutkan hingga hari ini. Semua rasul yang sejati
mengajarkan dan memberitakan hal yang sama, bahkan satu hal -- ekonomi
Perjanjian Baru Allah. Fokus pemberitaan dan ajaran kita adalah Kristus dan
gereja. Mengajar dan memberitakan ekonomi Allah mengenai Kristus dan gereja
adalah memperjuangkan perjuangan yang baik.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Timotius, Berita 2
No comments:
Post a Comment