Hitstat

20 February 2015

1 Timotius - Minggu 1 Jumat



Pembacaan Alkitab: 1 Tim. 1:18-20


Paulus menugaskan Timotius untuk memperjuangkan perjuangan yang baik berdasarkan nubuat-nubuat. Ini berarti memperjuangkan perjuangan yang baik berdasarkan ruang lingkup, dukungan, dan penegasan nubuat-nubuat itu.

Selama pemenjaraan Paulus kali pertama, gereja-gereja diuji. Ujian ini menyingkapkan mulai adanya kemerosotan dan kejatuhan. Kemerosotan ini sepenuhnya disebabkan oleh ajaran-ajaran yang lain, ajaran-ajaran yang berbeda dari ministri. Ini adalah alasan Paulus menugaskan Timotius untuk memperjuangkan perjuangan yang baik.

Selama berabad-abad, kejatuhan dan kemerosotan gereja hanya berasal dari satu sumber, yaitu ajaran-ajaran yang berbeda dari ministri para rasul. Dalam Kisah Para Rasul 2:42 kita nampak bahwa pada permulaan hidup gereja (church life), kaum beriman bertekun dalam ajaran-ajaran para rasul. Ajaran-ajaran tersebut adalah ministri itu. Apa yang para rasul ajarkan dan beritakan tidak lain adalah Kristus dan gereja. Mereka memberitakan Kristus yang telah berinkarnasi, disalibkan, dibangkitkan, dan diangkat, agar Dia sebagai hayat kebangkitan dapat disalurkan ke dalam kaum beriman untuk menghasilkan gereja. Ini adalah butir utama ajaran para rasul, dan kita sangat perlu nampak hal ini. Tidak diragukan, dalam Alkitab terdapat ajaran mengenai berbagai hal. Akan tetapi, inti ministri para rasul adalah Kristus yang berinkarnasi, disalibkan, dibangkitkan, diangkat, dan dimuliakan menjadi Penyelamat kita, hayat kita, dan segala sesuatu kita, agar kita dapat menjadi Tubuh-Nya, gereja. Ini adalah inti terpenting dari wahyu Perjanjian Baru, dan ini adalah ekonomi Allah.

Kita perlu berkontak dengan firman dan menerima Allah berdasarkan Roh itu melalui firman. Kemudian kita akan memiliki iman. Dengan datang kepada firman, kita diinfus dengan Allah, dan iman dengan spontan beroperasi di dalam kita, membawa kita ke dalam suatu kesatuan yang organik dengan Allah. Semakin kita menikmati infusi Allah, kita semakin menjadi satu dengan-Nya. Akan tetapi, perkara penting ini telah hilang selama berabad-abad. Mengetahui pentingnya perkara ini, Paulus menugaskan Timotius untuk memperjuangkan perjuangan yang baik.

Hari ini kita juga harus waspada terhadap ajaran lain. Selama berabad-abad, gereja telah diracuni dan dirusak oleh ajaran-ajaran itu. Bila kita tidak berjaga-jaga, ajaran-ajaran lain dapat juga menyebabkan kerusakan bagi pemulihan Tuhan. Pada waktu yang lalu kita telah nampak kerusakan yang disebabkan oleh ajaran-ajaran lain berkembang secara halus dan terselubung. Itu telah menolong para pemuka gereja-gereja untuk menimba pelajaran penting agar selalu waspada terhadap ajaran-ajaran yang lain. Kita tidak boleh membiarkan ajaran-ajaran yang lain mana pun untuk masuk ke dalam pemulihan Tuhan. Pemulihan ini terbatas hanya untuk melanjutkan ministri itu. Saya tidak mengatakan ministri saya, tetapi ministri para rasul, yang dimulai oleh Petrus dan yang masih dilanjutkan hingga hari ini. Semua rasul yang sejati mengajarkan dan memberitakan hal yang sama, bahkan satu hal -- ekonomi Perjanjian Baru Allah. Fokus pemberitaan dan ajaran kita adalah Kristus dan gereja. Mengajar dan memberitakan ekonomi Allah mengenai Kristus dan gereja adalah memperjuangkan perjuangan yang baik.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Timotius, Berita 2

No comments: