Pembacaan
Alkitab: 2 Tes. 2:1-5
Parousia Tuhan akan dimulai
dengan keterangkatan para pemenang ke takhta Allah di surga (Why. 12:5-6); pada
akhir kesusahan besar yang akan terjadi dalam tiga setengah tahun terakhir dari
zaman ini, paruh kedua dari minggu terakhir dalam Daniel 9:27 (Mat. 24:21; Why.
11:2), parousia Tuhan itu akan datang di angkasa (Why. 10:1) dan berlangsung
sejangka waktu; dan akan berakhir dengan "penampakan parousia-Nya"
(ayat 8; Mat. 24:30). Selama parousia Tuhan masih di angkasa,
sebagian besar kaum beriman akan diangkat untuk bertemu dengan Tuhan di sana (1
Tes. 4:17). Menurut konteksnya "hari Tuhan" dalam 2 Tesalonika 2:2 mengacu kepada hari
parousia (kedatangan) Tuhan,
yang di dalamnya keterangkatan sebagian besar kaum beriman akan terjadi. Ayat 3
memberi tahu kita dengan jelas bahwa sebelum hari itu, Antikristus akan tampil
memainkan peranan penting dalam kesusahan besar (ayat 4, Why. 13:1-8, 12-15).
Ini mewahyukan dengan jelas dan tegas bahwa kedatangan (parousia) Tuhan ke angkasa dan keterangkatan sebagian
besar kaum beriman tidak mungkin terjadi sebelum kesusahan besar.
Ayat 2 mengatakan, "Supaya kamu jangan lekas bingung dan
gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan
dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba." Paulus tidak ingin
kaum beriman di Tesalonika goyah dalam pikiran atau gelisah sehubungan dengan kedatangan
Tuhan dan pengangkatan kita.
Ayat 3
mengatakan, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan cara bagaimanapun
juga! Sebab sebelum hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa." Kata "hari itu" menunjukkan hari
kedatangan Tuhan. Hari itu tidak akan datang sebelum murtad datang dahulu. Murtad
ini merupakan kejatuhan dari jalan ekonomi Allah yang lurus sebagaimana diwahyukan
dalam Alkitab. Dalam Alkitab terdapat nubuat yang tegas bahwa sebelum
kedatangan Tuhan kembali akan terdapat murtad besar di antara umat-Nya,
penyimpangan dari jalan ekonomi Allah.
Ayat 3 menunjukkan pula bahwa hari Tuhan tidak akan
tiba sebelum manusia durhaka itu dinyatakan. Manusia durhaka itu adalah
Antikristus. Dia akan menjadi manusia durhaka dan akan mengubah hukum Taurat, merusak
dan membinasakan banyak orang di luar batas, menghujat Allah, dan menyesatkan orang.
Karena itu, Tuhan akan membinasakannya sama sekali, dan ia akan menjadi anak
kebinasaan.
Dalam ayat
4 Paulus memberi gambaran selanjutnya tentang Antikristus: "Yaitu lawan
yang meninggikan diri di atas semua yang disebut atau disembah sebagai Allah
hingga ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah." Ini akan terjadi pada paruh kedua dari
minggu terakhir seperti yang dinubuatkan dalam Daniel 9:27.
Bait Allah yang disebutkan dalam ayat 4 ialah "tempat
kudus" dalam Matius 24:15. Ayat 4 menunjukkan bahwa Bait Allah akan
dibangun kembali sebelum Tuhan datang. Bait itu sudah dihancurkan lebih dari 19
abad yang lalu. Tetapi ayat ini mengatakan bahwa Antikristus akan duduk di
dalam Bait Allah. Karena itu Bait Allah harus dibangun kembali. Bangsa Israel
telah terbentuk kembali dan kota Yerusalem telah kembali kepada Israel. Namun, Bait
Allah belum dibangun. Ada sejumlah orang Yahudi yang sangat memperhatikan pembangunan
kembali Bait Allah. Pada suatu hari, bait ini akan dibangun kembali, dan menurut
nubuat Daniel, Antikristus akan duduk di sana.
No comments:
Post a Comment