Pembacaan Alkitab: 1 Tim. 2:8-15
Mengenai saudara, Paulus berkata dalam ayat 8, "Karena
itu, aku ingin, supaya di mana-mana laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan
yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan." Di gereja lokal, orang yang memegang
pimpinan harus memiliki kehidupan doa, seperti yang dipesankan dalam ayat 1 dan
2. Melalui berdoa setiap waktu dan di setiap tempat, memberikan teladan dalam
hal berdoa kepada semua anggota sehingga mereka bisa mengikutinya. Dalam Efesus
6 Paulus menyuruh kita berdoa setiap waktu, tetapi di sini ia menyuruh berdoa
di mana-mana. Walaupun mungkin sekali bagi kita untuk berdoa setiap waktu:
pagi, siang, sore, dan malam, tetapi bisa jadi kita tidak dapat berdoa di mana-mana.
Persyaratan untuk berdoa di mana-mana lebih banyak tuntutannya daripada berdoa setiap
waktu. Bila kita dapat berdoa di mana-mana, tentu kita dapat berdoa setiap waktu.
Tetapi seandainya kita dapat berdoa setiap waktu, boleh jadi masih tidak
memungkinkan bagi kita untuk berdoa di mana-mana. Contohnya, tidak mungkin kita
berdoa di tempat-tempat duniawi. Karena Anda tidak dapat berdoa di
tempat-tempat tersebut, Anda seharusnya tidak pergi ke sana. Jika di suatu
tempat Anda dapat berdoa, Anda boleh saja ke sana. Tetapi bila Anda tidak dapat
berdoa di tempat tertentu itu, Anda seharusnya tidak ke sana. Menurut ayat 8,
saudara-saudara harus mengemban beban unik ini untuk berdoa di mana-mana. Berdoalah
di tempat kerja, di rumah, dan di dalam mobil Anda. Sebagai orang laki-laki,
kita harus menjadi orang yang berdoa.
Sangat bermakna bahwa Paulus
membuka ayat 8 dengan kata-kata "Aku ingin". Ekspresi ini lebih kuat
daripada "Aku mengharap" atau "Aku menghimbau". Pemakaian
frase "karena itu", seperti yang telah saya tunjukkan dalam berita
sebelumnya, menunjukkan bahwa para penatua, para pemuka, harus memprakarsai berdoa
dan mempersiapkan jalan bagi orang lain untuk mengikuti mereka dalam memiliki suatu
kehidupan doa. Dalam berita pertama Pelajaran-Hayat Surat Kiriman ini, kita
telah membahas beberapa perkara yang sangat penting berkaitan dengan ekonomi
Allah. Tetapi tidak peduli bagaimana pentingnya perkara-perkara itu, semua itu tidak
dapat dilaksanakan tanpa doa saudara-saudara. Paham akan hal ini, Paulus
berkata, "Karena itu,
aku ingin, supaya di mana-mana laki-laki berdoa."
Ketika saya membicarakan
masalah berdoa di mana-mana ini, saya berbeban sangat berat. Saya memohon Anda
semua, terutama para pemimpin, mulai sekarang dan seterusnya memiliki suatu macam
hidup yang lain -- yaitu kehidupan doa di mana-mana. Bila Anda berdoa di mana-mana,
kehidupan Anda akan berubah, dan gereja dalam lokal Anda juga akan mengalami
suatu perubahan. Beberapa saudara mungkin tidak puas benar dengan gereja dalam lokal
mereka. Satu-satunya cara agar gereja dalam lokal Anda itu memuaskan Anda, adalah
Anda harus berdoa setiap waktu dan di mana-mana. Jangan membahas situasi
gereja, berdoalah bagi gereja. Kehidupan normal saudara-saudara dalam gereja
adalah berdoa di mana-mana.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Timotius, Berita 4
No comments:
Post a Comment