Hitstat

26 February 2015

1 Timotius - Minggu 2 Kamis



Pembacaan Alkitab: 1 Tim. 2:8-15


Mengenai saudara, Paulus berkata dalam ayat 8, "Karena itu, aku ingin, supaya di mana-mana laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan." Di gereja lokal, orang yang memegang pimpinan harus memiliki kehidupan doa, seperti yang dipesankan dalam ayat 1 dan 2. Melalui berdoa setiap waktu dan di setiap tempat, memberikan teladan dalam hal berdoa kepada semua anggota sehingga mereka bisa mengikutinya. Dalam Efesus 6 Paulus menyuruh kita berdoa setiap waktu, tetapi di sini ia menyuruh berdoa di mana-mana. Walaupun mungkin sekali bagi kita untuk berdoa setiap waktu: pagi, siang, sore, dan malam, tetapi bisa jadi kita tidak dapat berdoa di mana-mana. Persyaratan untuk berdoa di mana-mana lebih banyak tuntutannya daripada berdoa setiap waktu. Bila kita dapat berdoa di mana-mana, tentu kita dapat berdoa setiap waktu. Tetapi seandainya kita dapat berdoa setiap waktu, boleh jadi masih tidak memungkinkan bagi kita untuk berdoa di mana-mana. Contohnya, tidak mungkin kita berdoa di tempat-tempat duniawi. Karena Anda tidak dapat berdoa di tempat-tempat tersebut, Anda seharusnya tidak pergi ke sana. Jika di suatu tempat Anda dapat berdoa, Anda boleh saja ke sana. Tetapi bila Anda tidak dapat berdoa di tempat tertentu itu, Anda seharusnya tidak ke sana. Menurut ayat 8, saudara-saudara harus mengemban beban unik ini untuk berdoa di mana-mana. Berdoalah di tempat kerja, di rumah, dan di dalam mobil Anda. Sebagai orang laki-laki, kita harus menjadi orang yang berdoa.

Sangat bermakna bahwa Paulus membuka ayat 8 dengan kata-kata "Aku ingin". Ekspresi ini lebih kuat daripada "Aku mengharap" atau "Aku menghimbau". Pemakaian frase "karena itu", seperti yang telah saya tunjukkan dalam berita sebelumnya, menunjukkan bahwa para penatua, para pemuka, harus memprakarsai berdoa dan mempersiapkan jalan bagi orang lain untuk mengikuti mereka dalam memiliki suatu kehidupan doa. Dalam berita pertama Pelajaran-Hayat Surat Kiriman ini, kita telah membahas beberapa perkara yang sangat penting berkaitan dengan ekonomi Allah. Tetapi tidak peduli bagaimana pentingnya perkara-perkara itu, semua itu tidak dapat dilaksanakan tanpa doa saudara-saudara. Paham akan hal ini, Paulus berkata, "Karena itu, aku ingin, supaya di mana-mana laki-laki berdoa."

Ketika saya membicarakan masalah berdoa di mana-mana ini, saya berbeban sangat berat. Saya memohon Anda semua, terutama para pemimpin, mulai sekarang dan seterusnya memiliki suatu macam hidup yang lain -- yaitu kehidupan doa di mana-mana. Bila Anda berdoa di mana-mana, kehidupan Anda akan berubah, dan gereja dalam lokal Anda juga akan mengalami suatu perubahan. Beberapa saudara mungkin tidak puas benar dengan gereja dalam lokal mereka. Satu-satunya cara agar gereja dalam lokal Anda itu memuaskan Anda, adalah Anda harus berdoa setiap waktu dan di mana-mana. Jangan membahas situasi gereja, berdoalah bagi gereja. Kehidupan normal saudara-saudara dalam gereja adalah berdoa di mana-mana.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Timotius, Berita 4

No comments: