Pembacaan
Alkitab: 2 Tes. 3:1-5
Dalam ayat
17 Paulus mengatakan, berbicara tentang Tuhan Yesus Kristus dan Allah Sang
Bapa, "kiranya menghibur dan menguatkan (meneguhkan) hatimu dalam
setiap pekerjaan dan perkataan yang baik." Jika kita ingin Allah menghibur kita, kita perlu menghibur diri kita
sendiri. Jika kita membantu diri kita sendiri, Allah akan membantu kita. Tetapi
jika kita tidak membantu diri sendiri, Allah tidak akan membantu kita. Jika
Anda tidak mau makan makanan di atas meja makan, orang lain tidak dapat
membantu Anda. Tetapi jika Anda makan, setiap orang akan membantu Anda. Inilah
gambaran tentang fakta bahwa kita perlu menghibur diri kita sendiri dan
meneguhkan diri kita sendiri, kemudian Allah akan menghibur dan meneguhkan
kita.
Dalam 3:1 Paulus mengatakan, "Selanjutnya,
Saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan
dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu." Dimuliakannya
firman Tuhan mengacu kepada kekayaan ilahi yang terkandung dalam firman Tuhan,
yang dibebaskan dan diekspresikan dalam kehidupan kaum beriman. Kita semua
perlu belajar bagaimana membiarkan firman Tuhan beroleh kemajuan dan bagaimana membuat
firman Tuhan dimuliakan di dalam kita.
Dalam ayat 3 Paulus mengatakan, "Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan
menguatkan (meneguhkan) hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat." Kita dilindungi
dengan penghiburan abadi dan pengharapan baik (2:16-17). Hanya hayat kekal yang
dapat melindungi kita dari yang jahat. Seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat
(1 Yoh. 5:19), tetapi hayat Allah yang kita dapatkan melalui dilahirkan dari
Allah, memelihara dan menjaga kita dari si jahat (1 Yoh. 5:18, 4; 3:8-9). Kita
mempunyai satu bagian di dalam kita yang telah dilahirkan kembali, dilahirkan
dari Allah. Bagian ini, yang pada hakikatnya adalah Tuhan sendiri, selalu
menjaga kita.
Dalam
ayat 4 Paulus selanjutnya berkata, "Dan kami percaya dalam Tuhan bahwa apa
yang kami pesankan kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan." Pesan di sini sama seperti pesan-pesan dalam
1 Tesalonika 4:2-4, 9-12; 5:11-22; 2 Tesalonika 2:2, 15; 3:6, 10, 12-15.
Dalam ayat 5 Paulus menyimpulkan, "Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada
kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus." Tuhan menujukan
hati kita dengan pimpinan Roh itu, dan melalui Roh itu kasih Allah telah
dicurahkan ke dalam hati kita (Rm. 8:14; 5:5). Kasih Allah dalam ayat ini
adalah kasih kita terhadap Allah yang berasal dari kasih Allah (1 Yoh. 4:19)
yang telah dicurahkan ke dalam hati kita. Di pihak positif, kita perlu menikmati
kasih Allah agar kita bisa mengasihi Dia untuk hidup bagi-Nya. Di pihak
negatif, kita perlu mengambil bagian dalam ketabahan Kristus agar kita bisa
menahan penderitaan, seperti yang dilakukan-Nya untuk menentang Iblis, musuh
Allah.
Dalam 2:13--3:5
Paulus kembali menyinggung iman, kasih, dan pengharapan. Ini menunjukkan bahwa
Kitab 2 Tesalonika merupakan lanjutan Kitab 1 Tesalonika. Bagian Kitab 2
Tesalonika ini adalah penutup tulisan Paulus kepada kaum beriman baru mengenai susunan
dasar kehidupan orang Kristen bagi hidup gereja. Seperti telah kita tunjukkan, susunan
dasar ini mencakup iman, kasih, dan pengharapan. Demi iman kita telah
diselamatkan dalam pengudusan. Kita telah dipanggil untuk memperoleh kemuliaan
Tuhan, dan kita memiliki penghiburan abadi, yakni hayat kekal, dan juga
pengharapan baik dalam anugerah. Kini menurut 3:5, kita perlu Tuhan menujukan
hati kita kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Tesalonika, Buku 2, Berita 4
No comments:
Post a Comment