Hitstat

07 March 2019

Lukas - Minggu 4 Kamis


Pembacaan Alkitab: Luk. 3:1-9
Doa baca:Lalu datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan memberitakan baptisan tobat untuk pengampunan dosa.” (Luk. 3:3)


Bertobat dan Baptisan


Penobatan Manusia-Penyelamat melibatkan pembaptisan-Nya oleh Yohanes dan pengurapanNya oleh Bapa. Menobatkan seseorang bukan hanya memperkenalkannya, tetapi juga membawanya secara resmi ke dalam jabatannya. ManusiaPenyelamat dikandung dari Roh Kudus dan lahir dari seorang dara. Melalui keterkandungan, kelahiran, dan masa kecil-Nya, Dia dipersiapkan sebagai satu Persona yang lengkap untuk menjadi Penyelamat kita dalam keinsanian-Nya dengan keilahian-Nya. Dalam Lukas pasal 3, Dia perlu diperkenalkan dan dibawa ke dalam ministri-Nya. Mengenai penobatan ini, Yohanes melakukan sesuatu di pihak manusia, dan Bapa melakukan sesuatu di pihak Allah.

Dalam Lukas 3:3-14, Yohanes Pembaptis datang memberitakan baptisan tobat. Bertobat adalah mengubah pikiran, memalingkan pikiran kepada Manusia-Penyelamat. Membaptis adalah menguburkan orang-orang yang bertobat, mengakhiri mereka, supaya Manusia-Penyelamat dapat menunaskan mereka oleh kelahiran kembali. Bertobat dan dibaptis adalah untuk dan menghasilkan pengampunan-pengampunan dosa, sehingga penghalang yang ada karena kejatuhan manusia dapat disingkirkan dan manusia dapat didamaikan dengan Allah.

Dalam 3:5, mempersiapkan jalan bagi Tuhan dan membuat jalan-Nya lurus berarti mengubah pikiran orang, memalingkan pikiran orang kepada Manusia-Penyelamat. Ini juga berarti membuat hati orang tepat, meluruskan setiap bagian hati orang melalui pertobatan, supaya Manusia-Penyelamat dapat masuk untuk menjadi hayatnya dan memilikinya. Lembah, gunung, yang berliku-liku, dan yang berlekuk-lekuk adalah kata-kata kiasan yang menggambarkan keadaan hati manusia terhadap Allah dan terhadap satu sama lain (1:16- 17). Keadaan hati manusia dan hubungan antar manusia perlu ditanggulangi untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Penyelamat.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 7

No comments: