Pembacaan
Alkitab: Luk. 2:1-14
Doa
baca: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota
Daud.” (Luk. 2:11)
Kelahiran Manusia-Penyelamat
Lukas 2:1-3 menunjukkan bahwa Tuhan Yesus dilahirkan
pada masa pemerintahan Kaisar Agustus. Satu perintah dikeluarkan oleh Kaisar
Agustus untuk mendaftar semua penduduk bumi. Melalui pendaftaran ini Maria dan
Yusuf pergi dari Nazaret ke Betlehem sehingga Penyelamat dapat dilahirkan di
sana bagi penggenapan nubuat mengenai tempat kelahiran-Nya (Mi. 5:1; Yoh.
7:41-42).
Kehidupan Manusia-Penyelamat dimulai di sebuah
palungan, tempat yang paling rendah, karena penginapan penuh dengan umat
manusia yang jatuh dengan kesibukan kegiatannya (Luk. 2:7). Lukas menggambarkan
kelahiran insani-Nya yang sejati menurut hukum penciptaan Allah terhadap
manusia, supaya Dia dapat menjadi Manusia-Penyelamat bagi keselamatan manusia,
juga catatan mengenai penyunatan jasmani-Nya menurut hukum ketetapan Allah,
supaya Dia dapat menjadi benih Abraham yang sah (Kej. 17:9-14), Dia yang di
dalam-Nya terdapat janji Allah kepada Abraham. Kita juga dapat melihat
pertumbuhan insani Manusia-Penyelamat menurut hukum hayat insani, supaya Dia
dapat menjadi seorang Manusia yang sempurna untuk mengekspresikan Allah bagi
penggenapan rencana penebusan Allah. Pada masa kanak-kanak-Nya, tumbuhlah
minat-Nya terhadap perkara-perkara Allah, berhubungan dengan ke-Allahan-Nya
sebagai Putra Bapa, supaya Dia bisa memiliki ukuran hikmat dan perawakan yang
penuh, dan disukai oleh Allah dan manusia. Kelahiran Manusia-Penyelamat juga
diberitakan kepada gembala-gembala oleh malaikat sebagai kabar baik dengan
kesukaan yang besar bagi semua orang (Luk. 2:8-10), bukan hanya kepada
orangorang Yahudi, tetapi juga kepada seluruh umat manusia.
Kelahiran Manusia-Penyelamat juga menghasilkan pujian
kepada Allah (2:13-14). Kedatangan Penyelamat membawa kemuliaan bagi Allah di
surga dan membawa damai sejahtera bagi manusia di bumi. Kristus adalah bagi
kemuliaan Allah dan bagi damai sejahtera manusia.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 6
No comments:
Post a Comment