Hitstat

14 March 2019

Lukas - Minggu 5 Kamis


Pembacaan Alkitab: Luk 3:23-28
Doa baca:Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli.” (Luk. 3:23)


Allah, Adam, Abraham, dan Yesus


Catatan Injil Yohanes, Injil Allah-Penyelamat, dimulai dari Allah sampai kepada manusia (Yoh. 1:1, 14). Injil ini menekankan keilahian-Nya untuk membuktikan status ilahi-insani-Nya. Silsilah dalam Injil Lukas, Injil Manusia-Penyelamat, dimulai dari manusia dan menelusur kembali kepada Allah (ay. 23, 38). Injil ini menekankan keinsanian-Nya untuk menegaskan status ilahiinsani-Nya.

Dalam Lukas 3:23-38 silsilah ManusiaPenyelamat ini menelusur kembali dari Yesus kepada Adam. Ayat 38 mengatakan, “Anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.” Kerajaan, tempat Kristus menjadi Raja, tersusun dari keturunan Abraham, meliputi keturunannya dalam daging dan keturunannya dalam iman. Karena alasan inilah maka silsilah Kristus dalam Injil Matius dimulai dengan Abraham, bapa dari ras terpanggil, bukan Adam, bapa dari ras ciptaan. Kerajaan Allah bukan dibangun dengan ras ciptaan, dari Adam; melainkan dengan ras terpanggil, dari Abraham; yang meliputi orang Israel yang sejati (Rm. 9:6-8) dan kaum beriman dalam Kristus (Gal. 3:7, 9, 29). Untuk membuktikan bahwa Yesus adalah seorang Manusia yang tepat untuk menjadi penyelamat manusia dengan memaparkan silsilah-Nya, Lukas kembali kepada Adam, keturunan manusia yang pertama.

Frase “Anak Allah” yang dipakai dalam hubungannya dengan Adam dalam Lukas 3:38 bukan berarti bahwa Adam lahir dari Allah dan memiliki hayat Allah; seperti halnya “anak Yusuf” bukan berarti bahwa Yesus lahir dari Yusuf, melainkan menurut anggapan orang Dia adalah anak Yusuf. Adam diciptakan oleh Allah (Kej. 5:1-2), dan Allah adalah asal usulnya. Umat manusia hanya diciptakan oleh Allah, bukan dilahirkan kembali dari Allah. Ini secara mutlak dan secara esens berbeda dengan kaum beriman dalam Kristus yang telah dilahirkan dari Allah, dilahirkan kembali, dan memiliki hayat dan sifat Allah (Yoh. 1:12-13; 3:16; 2 Ptr. 1:4).


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 9

No comments: