Pembacaan Alkitab: Luk. 4:31-44
Doa baca: “Lalu Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat
di Yudea.” (Luk. 4:44)
Amanat Empat
Ganda Manusia-Penyelamat
Injil Lukas menyajikan Manusia-Penyelamat dalam
standar moralitas yang tertinggi. Susunan catatan Lukas, yang menyingkapkan
bahwa Yesus adalah manusia yang tepat untuk menjadi Penyelamat kita, sesuai
dengan moralitas. Dalam Lukas 4:31-44, Manusia-Penyelamat melaksanakan amanat
empat ganda-Nya: mengajar, mengusir rohroh jahat, menyembuhkan, dan
memberitakan Injil.
Pengajaran Manusia-Penyelamat
melepaskan firman terang untuk menerangi orang-orang yang berada dalam
kegelapan kematian (Mat. 4:12-16) supaya mereka dapat menerima terang hayat
(Yoh. 1:4). Sebagai orang yang diberi kuasa Allah, Tuhan Yesus mengajarkan
realitas; sedangkan ahli-ahli Taurat mengajarkan pengetahuan yang sia-sia tanpa
kuasa, tanpa kekuatan. Kemudian, Tuhan mengusir roh jahat dari seorang yang ada
di rumah ibadat (Luk. 4:33-36). Roh jahat yang merasuk seseorang itu menandakan
perampasan Iblis atas manusia, yang diciptakan Allah bagi tujuan-Nya. Dalam
ministriNya, Manusia-Penyelamat ini mengusir roh-roh jahat dari orang-orang
yang kerasukan supaya mereka dapat dibebaskan dari belenggu Iblis (13:16),
keluar dari kuasa kegelapan Iblis, masuk ke dalam Kerajaan Allah. Tuhan juga
menyembuhkan ibu mertua Simon yang terserang penyakit demam keras. Demam ini
menandakan temperamen seseorang yang tidak terkekang, yang abnormal, dan tanpa
kendali. Penyakit adalah satu akibat dari dosa dan tanda dari keadaan manusia
yang tidak normal di hadapan Allah karena dosa. Manusia-Penyelamat ini
menyembuhkan keadaan orang-orang sakit itu baik secara jasmani maupun secara
rohani untuk memulihkan mereka kepada keadaan yang normal, supaya mereka dapat
melayani Dia. Selain itu, Tuhan juga “memberitakan Injil dalam rumah-rumah
ibadat di Yudea” (4:44). Pemberitaan-Nya adalah pengumuman berita sukacita oleh
Allah kepada orang-orang yang kasihan yang berada dalam belenggu. Pemberitaan-Nya
mencakup pengajaran, dan pengajaran-Nya mencakup pemberitaan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 12
No comments:
Post a Comment