Pembacaan
Alkitab: Luk. 5:17-29; Yak. 2:13
Doa baca: “Sebab penghakiman yang tidak berbelas kasihan akan
berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan
menang atas penghakiman.” (Yak. 2:13)
Menyembuhkan Orang Lumpuh dan Memanggil
yang Terhina
Dalam Lukas 5:17-26, atribut ilahi Tuhan terekspresi
dalam kebajikan insani-Nya melalui kasus penyembuhan orang lumpuh. Tuhan Yesus
memakai kuasa ilahi-Nya untuk mengampuni dosadosa orang lumpuh itu, juga
memakai kekuatan ilahiNya untuk menyembuhkan dia. Dalam kasus ini kita juga
nampak rasa simpati dari Tuhan, yang adalah satu kebajikan insani. Karena itu,
kebajikan insani Tuhan mengekspresikan atribut ilahi-Nya. Dia adalah
Manusia-Penyelamat juga Allah-Penyelamat. Dia bukan hanya memiliki kemampuan
untuk menyelamatkan orang-orang dosa, tetapi juga mempunyai kuasa untuk
mengampuni dosa-dosa mereka.
Dalam Lukas 5:27-39 kita nampak kasus panggilan
terhadap seorang pemungut cukai yang bernama Lewi atau Matius. Matius mungkin
memiliki kedudukan yang tinggi, seorang manusia yang dikutuk, dihina, dan tidak
dihargai oleh orangorang Yahudi (Luk. 18:11). Pasti ada kekuatan yang menarik
dari Tuhan, baik dalam perkataan-Nya maupun penampilan-Nya, sehingga membuat
Matius mengikut Dia. Orang-orang Yahudi menjauhi para pemungut cukai,
menganggap mereka lebih buruk daripada orang-orang kusta. Meskipun demikian,
Tuhan Yesus datang kepada salah satu pemungut cukai ini dan memanggilnya. Tuhan
tidak melakukan suatu mukjizat ketika Dia datang kepada Matius. Kerelaan-Nya
datang kepada Matius adalah suatu rahmat yang besar. Panggilan Tuhan terhadap
Matius pasti telah menjamah hatinya. Karena itu Matius mengadakan suatu
perjamuan besar untuk menghormati-Nya. Uang yang dipakai untuk perjamuan itu
mungkin didapatkan oleh Matius dengan tidak benar. Tuhan Yesus bukan hanya
benar, Dia juga penuh rahmat. Yakobus 2:13 mengatakan, “Belas kasihan akan menang atas penghakiman.” Tuhan penuh rahmat
kepada Matius, dan rahmat-Nya itu pasti sangat menggerakan hati Matius.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 13
No comments:
Post a Comment