Pembacaan Alkitab: Luk. 4:14-30; 10-35
Doa baca: “Keesokan
harinya ia mengeluarkan dua dinar dan memberikannya kepada pemilik penginapan
itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya,
waktu aku kembali.” (Luk. 10:35)
Kebajikan
Insani dan Atribut Ilahi Manusia-Penyelamat
Ministri Manusia-Penyelamat
dilaksanakan dalam kebajikan insani-Nya dengan atribut ilahi- Nya. Dalam Lukas
7:36-50 ada seorang perempuan berdosa yang masuk ke dalam rumah seorang Farisi yang
mengundang Tuhan Yesus makan bersamanya. Dia sama sekali tidak terganggu oleh perempuan
yang berdosa itu, sekalipun ketika ia “membasahi kaki-Nya itu dengan air
matanya dan menyekanya dengan rambutnya” dan ketika “ia mencium kaki-Nya dan
meminyakinya dengan minyak wangi itu” (ayat 38). Jika kita adalah Tuhan Yesus,
kita mungkin akan terganggu oleh tindakan perempuan ini. Namun, dalam situasi
itu Manusia-Penyelamat sangat ramah dan sabar, sadar bahwa perempuan ini telah
insaf dari dosa-dosanya.
Selain melakukan kebaikan,
kesabaran, dan rahmat terhadap perempuan itu, Tuhan Yesus juga bersimpati
kepadanya. Kita sering tidak bersimpati kepada orang lain, tetapi Tuhan Yesus
penuh simpati dalam kasus perempuan ini. Lagi pula, Dia itu penuh hikmat dan
kasih. Dia dapat berperilaku demikian karena Dia adalah Manusia-Allah. Dia memiliki
segala kebajikan insani yang diciptakan oleh Allah, Dia juga memiliki atribut
ilahi. Kebajikan insani dan atribut ilahi Manusia- Penyelamat juga diwahyukan
dalam perumpamaan orang Samaria yang baik hati (Luk. 10:25-37). Orang Samaria
yang baik hati ini melambangkan Manusia-Penyelamat. Atribut ilahi Tuhan
terlihat dalam hal orang Samaria itu membawa orang yang terluka itu ke sebuah
penginapan. Selain Tuhan siapakah yang dapat melakukan hal-hal dengan cara yang
tidak terduga, yang tidak diketahui sebelumnya? Jika Dia ini bukan Allah,
bagaimana mungkin Dia dapat mengucapkan kata-kata seperti dalam Lukas 10:35
kepada pemilik penginapan itu? Perbuatan Tuhan yang tidak terduga itu dapat dianggap
sebagai satu ekspresi dari atribut ilahi-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 11
No comments:
Post a Comment