Pembacaan Alkitab: Luk. 2:15-39
Doa baca:
“Pada saat itu juga datanglah ia ke situ
dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua
orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.” (Luk. 2:38)
Masa Kecil
Manusia-Penyelamat
Lukas 2:21 membicarakan tentang penyunatan dan pemberian
nama Tuhan Yesus. Menurut hukum Taurat, setiap anak laki-laki harus disunat
pada hari kedelapan dan diberi nama pada hari itu. Tuhan Yesus disunat dan
diberi nama pada hari kedelapan. Dalam 2:22-39 terdapat catatan tentang
ManusiaPenyelamat ini dipersembahkan dan dipuja. Di satu pihak, sebagai seorang
Anak, Dia disajikan, dipersembahkan kepada Allah; di pihak lain, pada saat itu
juga Dia dipuja, dipuji, dan disembah oleh manusia. Agar Manusia-Penyelamat
dapat menjadi orang Israel yang tepat, sebagai Manusia yang tepat di hadapan
Allah dan manusia, maka apa pun yang dituntut dalam hukum Taurat dipenuhi
seluruhnya dalam ayat 21-24.
Yesus, Anak itu, juga dipuja oleh Simeon. Simeon
“benar” terutama terhadap manusia dan “saleh” terutama terhadap Allah. Sebagai
seorang yang demikian, ia mencari penghiburan bagi Israel. Manusia-Penyelamat
ini adalah penghiburan bagi umat pilihan Allah. Pemujaan Simeon terhadap Yesus
adalah di dalam Roh Kudus. Roh Kudus ada di atasnya (ay. 25), dan telah
dinyatakan kepadanya oleh Roh Kudus bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat
Kristus Tuhan (ay. 26), dan ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus (ay. 27).
Dalam perkataan Simeon, Manusia-Penyelamat diwahyukan sebagai penghiburan bagi
umat Israel, keselamatan Allah, terang bagi bangsa-bangsa, kemuliaan Israel,
ujian bagi Israel, dan tanda pertentangan. Dalam 2:36-39 terdapat pemujaan Hana
terhadap Yesus, Anak itu. Hana kembali bersyukur kepada Allah atas
Manusia-Penyelamat ini dan berbicara tentang Dia sebagai penebusan umat Allah.
Dalam 2:21-38 kita perlu nampak bahwa untuk menjadi orang Israel yang tepat
menurut hukum Taurat, ManusiaPenyelamat ini disunat, diberi nama, dan
dipersembahkan kepada Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 6
No comments:
Post a Comment