Hitstat

03 May 2019

Lukas - Minggu 12 Jumat


Pembacaan Alkitab: Luk. 9:57-62
Doa baca: "Yesus berkata kepadanya, 'Rubah mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.'" (Luk. 9:58).


Mengajarkan Orang Bagaimana Mengikut Dia


Dalam Lukas 9:57 ada seorang yang berkata bahwa ia akan mengikut Yesus, kemana pun Dia pergi. Orang ini adalah ahli Taurat (Mat. 8:19), yang biasa hidup dengan nyaman. Dia melihat orang banyak tertarik kepada Penyelamat (Mat. 8:18), lalu ingin mengikut-Nya karena rasa ingin tahu, tanpa memperhitungkan harganya. Karena itu, Manusia-Penyelamat memperingatkan dia dengan menunjukkan bahwa meskipun orang banyak tertarik kepada-Nya, namun Dia tidak memiliki tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Ini menunjukkan kepada ahli Taurat itu bahwa untuk mengikut Tuhan, ia harus mengalami banyak penderitaan. Di sini kita nampak bahwa kehidupan insani Penyelamat adalah satu kehidupan penderitaan.

Dalam 9:59 Manusia-Penyelamat berkata kepada seorang yang lain, "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu meminta izin untuk menguburkan bapaknya dahulu. Orang ini dipanggil untuk mengikutNya, tetapi ia memikirkan tanggung jawabnya kepada ayahnya yang telah meninggal dan tidak ingin mengikut Dia dengan segera. Karena itu, Penyelamat mendorongnya untuk membayar harga supaya dia dapat menjadi seorang pengikut dalam amanat-Nya yang agung untuk memberitakan Kerajaan Allah.

Dalam 9:61 ada seorang yang mau mengikut Tuhan tetapi meminta izin untuk pamitan dengan keluarganya dahulu. Tuhan kemudian mengatakan bahwa, "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." (ayat 62). Dalam membajak, seseorang perlu memusatkan seluruh perhatiannya pada jalur yang dibajak. Jangankan menoleh ke belakang, sedikit saja menyimpang dapat membuat jalur bajakan itu tidak lurus. Untuk mengikut Penyelamat, kita harus memiliki mata yang hanya memandang-Nya dan maju terus bagi Kerajaan Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 23

No comments: