Hitstat

15 May 2019

Lukas - Minggu 14 Rabu


Pembacaan Alkitab: Luk. 10:38-42; 9:51
Doa baca: “Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian terbaik yang tidak akan diambil dari dia.” (Luk. 10:42)


Menerima Keselamatan Tuhan dan Melayani Dia


Dua kasus dalam Lukas 10:25-42, yaitu gambaran Tuhan tentang diri-Nya sendiri sebagai orang Samaria yang murah hati dan perihal Dia diterima oleh Marta, itu saling berhubungan. Yang pertama memperlihatkan belas kasihan dan kasih Penyelamat untuk keselamatan kita, dan yang kedua mewahyukan keinginan dan kesukaan-Nya untuk pelayanan kita kepada-Nya.

Sebelum melakukan sesuatu bagi Tuhan, pertama-tama kita harus mengenal belas kasihan dan kasih-Nya atas keselamatan kita, juga keinginan dan kesukaan-Nya atas pelayanan kita. Ini menyiratkan kita perlu meninggalkan manusia alamiah kita di atas salib. Kita tidak perlu melakukan apa-apa demi keselamatan kita dan tidak boleh melakukan apa-apa dalam diri kita sendiri dalam melayani Tuhan. Dalam hubungannya dengan keselamatan dan pelayanan ini, kita harus tetap berada di atas salib.

Maria dalam bahasa Ibrani adalah Miriam, berarti “pemberontakan mereka”. Dalam alamiahnya, Maria bersifat pemberontak, namun oleh belas kasihan dan rahmat Manusia- Penyelamat, ia dibuat menjadi seorang yang taat, seorang yang mengasihi Tuhan dan melayani Tuhan bukan menurut pendapatnya atau usahanya, melainkan menurut kesukaan Tuhan. Karena itu, dalam Perjanjian Baru Maria adalah satu-satunya orang yang menjamah keinginan Tuhan sampai pada puncaknya. Karena itu ia ditampilkan sebagai satu teladan bagi para pengikut Tuhan. Sebagai pengikut Tuhan yang telah diselamatkan, kita perlu melayani Dia sesuai dengan keinginan-Nya. Betapa kita perlu membiarkan firman mengubah kita, membuat kita menjadi orang yang taat, mengasihi Tuhan dan melayani Dia menurut keinginan dan kesukaan-Nya. Hal ini dapat kita lakukan melalui datang pada firman setiap hari.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 26

No comments: