Pembacaan Alkitab: Luk. 10:38-42; 9:51
Doa baca:
“Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria
telah memilih bagian terbaik yang tidak akan diambil dari dia.” (Luk. 10:42)
Menerima
Keselamatan Tuhan dan Melayani Dia
Dua kasus dalam Lukas 10:25-42, yaitu gambaran Tuhan
tentang diri-Nya sendiri sebagai orang Samaria yang murah hati dan perihal Dia
diterima oleh Marta, itu saling berhubungan. Yang pertama memperlihatkan belas
kasihan dan kasih Penyelamat untuk keselamatan kita, dan yang kedua mewahyukan
keinginan dan kesukaan-Nya untuk pelayanan kita kepada-Nya.
Sebelum melakukan sesuatu bagi Tuhan, pertama-tama
kita harus mengenal belas kasihan dan kasih-Nya atas keselamatan kita, juga
keinginan dan kesukaan-Nya atas pelayanan kita. Ini menyiratkan kita perlu
meninggalkan manusia alamiah kita di atas salib. Kita tidak perlu melakukan
apa-apa demi keselamatan kita dan tidak boleh melakukan apa-apa dalam diri kita
sendiri dalam melayani Tuhan. Dalam hubungannya dengan keselamatan dan
pelayanan ini, kita harus tetap berada di atas salib.
Maria dalam bahasa Ibrani adalah Miriam, berarti
“pemberontakan mereka”. Dalam alamiahnya, Maria bersifat pemberontak, namun
oleh belas kasihan dan rahmat Manusia- Penyelamat, ia dibuat menjadi seorang
yang taat, seorang yang mengasihi Tuhan dan melayani Tuhan bukan menurut
pendapatnya atau usahanya, melainkan menurut kesukaan Tuhan. Karena itu, dalam
Perjanjian Baru Maria adalah satu-satunya orang yang menjamah keinginan Tuhan
sampai pada puncaknya. Karena itu ia ditampilkan sebagai satu teladan bagi para
pengikut Tuhan. Sebagai pengikut Tuhan yang telah diselamatkan, kita perlu
melayani Dia sesuai dengan keinginan-Nya. Betapa kita perlu membiarkan firman
mengubah kita, membuat kita menjadi orang yang taat, mengasihi Tuhan dan
melayani Dia menurut keinginan dan kesukaan-Nya. Hal ini dapat kita lakukan
melalui datang pada firman setiap hari.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 26
No comments:
Post a Comment