Hitstat

20 May 2019

Lukas - Minggu 15 Senin


Pembacaan Alkitab: Luk. 11:14-26
Doa baca: “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.” (Luk. 11:20)


Mengusir Setan dengan Kuasa Allah


Orang-orang dalam Lukas 11:15 mencemooh Manusia-Penyelamat dengan mengatakan bahwa Dia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, pemimpin setan. Istilah Beelzebul dipakai untuk menyebut pemimpin roh-roh najis (Mat. 12:24, 27; Mrk. 3:22). Nama yang sangat menghujat ini menyatakan penghinaan dan penolakan yang tegas. Perkataan Tuhan selanjutnya dalam ayat 17-18 kepada orang-orang yang menuduh-Nya menunjukkan bahwa Iblis memiliki sebuah kerajaan. Iblis adalah penguasa dunia ini (Yoh. 12:31) dan penguasa kerajaan angkasa (Ef. 2:2).

Lukas 11:19-20 mengatakan, “Jadi, jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Karena itu, merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.” “Kuasa Allah” di sini dalam bahasa aslinya adalah “jari Allah”; suatu ungkapan Ibrani. Jari lebih kecil daripada tangan dan lengan. Untuk mengusir setan tidak perlu tangan Allah (Yoh. 10:28, 29) atau lengan Allah (Yes. 53:1); jari Allah sudah cukup kuat untuk melakukannya. Tetapi ini dilakukan oleh Roh Allah (Mat. 12:28). Kristus, Putra Allah, jauh lebih kuat daripada Iblis, si orang kuat itu (Luk. 11:21).

Ketika kita menikmati kekayaan Allah dengan tetap tinggal di dalam Dia, kita akan menyadari bahwa kita berada di dalam situasi yang penuh dengan setan, banyak halangan dan rintangan bagi yobel Perjanjian Baru. Dalam yobel ini orang-orang dibebaskan dari perasukan dan penindasan setan. Jika kita adalah orang-orang yang mendoakan diri kita sendiri ke dalam Allah dan tetap tinggal di dalam Dia untuk menerima suplai hayat, kita akan menjadi satu dengan Manusia-Penyelamat ini. Karena Dia lebih kuat daripada orang kuat itu, kita pun juga akan menjadi demikian dan dapat membereskan roh-roh najis serta mengusirnya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 28

No comments: