Pembacaan Alkitab: Luk. 10:21-24; 1 Kor. 2:9
Doa baca:
“Tetapi seperti ada tertulis: Apa yang
tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan
yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: Semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia.” (1 Kor. 2:9)
Wahyu
mengenai Ekonomi Perjanjian Baru Allah
Kata “apa yang”
dalam 1 Korintus 2:9 mengacu kepada hal-hal di dalam ekonomi Perjanjian Baru
Allah, yaitu Allah dalam hikmat-Nya telah menentukan dan mempersiapkan bagi
kita banyak hal yang dalam, rahasia, dan tersembunyi. Semua hal tersebut tidak
pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah
dipahami oleh hati manusia. Kemampuan penglihatan kita terbatas, yang dapat
dipahami telinga kita pun terbatas, namun ruang lingkup yang dapat disadari
hati kita tidak terbatas. Rahasia ini begitu menakjubkan dan dalam, mengenai
rahasia Allah, yaitu Kristus, dan rahasia Kristus, yaitu gereja. Perkataan
Tuhan dalam Lukas 10 sangat dalam dan menjamah hal-hal rahasia yang perlu
disingkapkan. Rahasia ini tidak disingkapkan dalam Kitab Lukas secara langsung,
melainkan memerlukan penjelasan dari keempat belas Surat Kiriman Rasul Paulus.
Surat-surat Kiriman Rasul Paulus menjelaskan kata “semuanya, “semua”, dan “apa” dalam Lukas 10 yang mewahyukan
mengenai ekonomi Perjanjian Baru Allah, yang mencakup Trinitas ilahi, rencana
kekal Allah, Kristus sebagai perwujudan Allah, gereja sebagai Tubuh Kristus,
dan maksud Allah untuk diekspresikan melalui Trinitas ilahi-Nya dalam gereja.
Dalam pasal ini Tuhan menunjukkan bahwa realitas yobel
bukan hanya dalam mengusir roh-roh jahat, menaklukkan roh-roh, tetapi juga kita
dibawa masuk ke dalam apa yang ditentukan oleh Allah bagi kita sebelum dunia
dijadikan. Penentuan dan penakdiran Allah atas kita tercakup dalam pendaftaran
nama kita di surga. kita perlu melihat Surat-surat Rasul Paulus untuk memiliki
pemahaman menyeluruh mengenai frasa “semuanya,
“semua”, dan “apa yang” dalam
Lukas 10.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 24
No comments:
Post a Comment