Hitstat

08 June 2006

Kejadian Volume 2 - Minggu 4 Kamis

Dari Tulang Rusuk Adam (1)

Kejadian 2:22
“Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.”

Ketika Adam tidur nyenyak, Allah mengambil sebuah tulang rusuk darinya. Demikian pula, ketika Kristus mati, sesuatu juga terjadi pada lambung-Nya (lih. Yoh. 19:31-37). Seorang prajurit menikam lambung Tuhan, keluarlah air dan darah. Darah adalah untuk penebusan, sedangkan air adalah untuk pengaliran diri Tuhan ke dalam kita, hingga kita memiliki unsur baru, yaitu hayat kekal, diri Tuhan sendiri di dalam kita. Inilah unsur yang membentuk gereja.
Dengan sangat jelas dikatakan di sini bahwa setiap makhluk yang diciptakan dari tanah, yang tidak diambil dari tubuh Adam, tidak dapat menjadi jodoh Adam. Semua binatang hutan, ternak, dan burung di udara diciptakan dari tanah, mereka tidak diambil dari tubuh Adam, mereka tidak dapat menjadi jodoh Adam. Kita harus ingat bahwa Hawa dibentuk dari tulang rusuk Adam; Adam adalah bahan untuk menciptakan Hawa.
Demikian juga, gereja berasal dari Kristus. Gereja bukan dibuat dari debu tanah. Hanya yang berasal dari Kristus barulah gereja, yang tidak berasal dari Kristus bukan gereja. Jadi apakah gereja itu? Gereja adalah bagian yang diambil dari Kristus. Gereja adalah bentuk lain dari Kristus. Tanpa Kristus, gereja tidak memiliki kedudukan, tidak memiliki hayat, tidak memiliki kehidupan, dan tidak memiliki eksistensi.
Talenta manusia, kemampuan manusia, pemikiran manusia, kekuatan manusia, dan segala sesuatu milik manusia, itu di luar gereja. Segala sesuatu yang berasal dari manusia alamiah, bukan gereja. Hanya apa yang berasal dari Kristus barulah gereja.

Dari Tulang Rusuk Adam (2)
Kej. 2:22

Haruslah berasal dari Kristus, baru terhitung sebagai gereja. Segala sesuatu yang tidak berasal dari Kristus, tidak ada hubungannya dengan gereja.
Ada orang sangat fasih berbicara sebelum mereka percaya. Sekarang, setelah lahir baru, mereka hanya perlu mengubah pokok pembicaraannya dan mulai berkhotbah. Tetapi kita tidak seharusnya merasa puas bahwa orang-orang itu dapat berkhotbah dengan baik. Sebaliknya, kita harus bertanya: Dari sumber manakah kefasihan mereka? Apakah kefasihan itu telah dibereskan oleh salib? Jika kefasihan semacam itu adalah sesuatu yang mereka miliki sejak awal dan belum pernah dibereskan oleh salib, berarti itu sepenuhnya dari sifat mereka sendiri. Kefasihan yang mereka bawa ke dalam gereja tidak lain adalah sesuatu dari Adam yang bersifat bumiah. Gereja akan diruntuhkan oleh orang-orang semacam ini. Hanya apa yang berasal dari Kristus adalah gereja, bukan apa pun yang berasal dari sifat manusia.
Ada orang sangat pandai, otak mereka sangat cemerlang. Sebelum diselamatkan, mereka menggunakan pikiran mereka untuk belajar filsafat, ilmu pengetahuan, dan kesusastraan. Setelah beroleh selamat, mereka begitu saja menggunakan pikiran mereka untuk mempelajari firman Allah. Kita harus bertanya, dari mana asalnya otak yang cemerlang ini? Sudahkah melewati penanggulangan salib? Apakah pikiran ini di bawah kuasa Roh Kudus? Atau apakah ini pikiran yang mereka miliki sejak semula? Jika memang sudah ada sejak semula, pikiran ini hanyalah sesuatu yang berasal dari Adam yang bumiah, dari diri manusia sendiri, dari sifat manusia, berasal dari daging. Walaupun orang-orang ini telah mengubah pokok pembicaraannya, namun pikiran mereka masih tetap pikiran lama yang sama! Dan ketika mereka menggunakan pikiran ini untuk mempelajari Alkitab, bukannya membantu gereja, malahan akan merugikan gereja. Hanya apa yang berasal dari Kristus yang dapat menjadi gereja. Segala sesuatu yang berasal dari manusia, bukan gereja.
Allah harus membereskan kita sedemikian rupa sehingga segala sesuatu dari sifat manusia kita dapat dikendalikan. Kekuatan alamiah kita harus dibereskan oleh salib dan ditaklukkan di bawah pengendalian Roh Kudus. Hanya dengan demikianlah kita tidak akan merugikan gereja. Segala sesuatu yang berasal dari hayat alamiah Adam, yang dibuat dari tanah, tidak diinginkan oleh Allah. Hanya apa yang dibuat dari tulang rusuk Adam adalah Hawa (tulang mengacu kepada hayat kebangkitan. Karena itu, ketika Tuhan disalibkan, tidak ada satu pun tulang-Nya yang dipatahkan). Yang dibentuk dari hayat kebangkitan Kristus, barulah gereja.

Penerapan:
Kedambaan hati Allah adalah mendapatkan gereja yang berasal dari Kristus yang semuanya juga untuk Kristus. Ketika kita berkidung, berdoa, membagi nikmat, siapakah yang dipuaskan? Renungkanlah setiap apa yang kita lakukan baik besar maupun kecil. Mari kita melakukan dengan sungguh-sungguh bukan bersandar pada kemampuan, kepandaian, bakat alamiah kita tetapi dengan Allah dan untuk kemuliaan Allah.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, semua karena Engkau. Tanpa Engkau, kami tidak memiliki hayat; tanpa Engkau, kami tidak bereksistensi; tanpa Engkau, kami tidak berarti apa pun; kami berasal dari-Mu.

No comments: