Hitstat

07 May 2010

Kisah Para Rasul Volume 6 - Minggu 4 Sabtu

Menghadapi Penentangan
Kisah Para Rasul 18:9-10
… Berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau ...

Ayat Bacaan: Mat. 5:10-12; Kis. 5:41; 13:45, 50; 2 Kor. 6:8; Rm. 3:8; 1 Ptr. 5:8-9

Dalam Matius 5:11 Tuhan Yesus berkata, “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.” Penganiayaan dalam Matius 5:10 adalah untuk kebenaran, karena pencarian kita akan kebenaran; sedangkan penganiayaan dalam Matius 5:11 secara langsung adalah untuk Kristus oleh karena kita mengikuti Dia.
Ketika kita memperhidupkan hayat untuk Kerajaan Surga dalam sifat rohaninya dan sesuai dengan prinsip surgawinya, kita akan dicela, dianiaya, dan difitnahkan segala yang jahat, terutama oleh umat beragama yang berpegangan kuat pada konsep agamawi tradisional mereka. Penganut agama Yahudi telah melakukan semua hal ini kepada para rasul pada zaman sebermula Kerajaan Surga (Kis. 5:41; 13:45, 50; 2 Kor. 6:8; Rm. 3:8). Jika kita menuntut Kristus dan mengikuti-Nya, banyak orang akan bangkit menentang kita. Dalam Matius 5:12 Tuhan Yesus mengatakan sebuah perkataan yang mendorong kepada mereka yang dianiaya oleh karena Dia: “Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” Upah ini besar dan di surga.
Ketika beberapa orang menderita, mereka mungkin bertanya apakah itu berasal dari si Iblis. Satu Petrus 5:8-9 menunjukkan bahwa Iblis berbagian dalam penderitaan kita. Ayat 8 berkata, “Si Iblis, berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” Kemudian ayat 9 berkata bahwa “Semua saudara seimanmu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.” Karena itu, penderitaan yang ditanggung oleh para saudara disebabkan oleh singa yang mengaum-aum. Kita, sebagai orang Kristen, hidup di dunia yang jauh dari Allah, yang mencerca kemuliaan Allah, menolak Kristus, dan menghalangi Roh Kudus; tentu saja kita akan menghadapi penganiayaan. Jika kita ingin menjadi orang Kristen yang tepat di dalam dunia, kita akan dianiaya, baik secara fisik atau secara psikologis. Penderitaan dipergunakan untuk membuktikan iman kita sehingga ujian iman kita bisa menjadi sesuatu yang lebih lebih tahan uji dan lebih mustika.

... Ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai (2 Kor. 6:8)

No comments: