Hitstat

10 May 2010

Kisah Para Rasul Volume 7 - Minggu 1 Selasa

Pengajaran tentang Jalan Tuhan dan Jalan Allah
Kisah Para Rasul 18:25-26
Ia telah menerima pengajaran tentang Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, Tetapi setelah Priskila dan Akwila membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah.

Ayat Bacaan: Kis. 18:25-26; Mrk. 1:2-3; Luk. 1:17; Rm. 8:28

Apolos telah menerima pengajaran tentang Jalan Tuhan, namun “Jalan Tuhan” ini bukanlah doktrin tentang Tuhan, melainkan jalan praktis yang harus ditempuh oleh kaum beriman Perjanjian Baru. Orang pertama yang mempersiapkan Jalan Tuhan adalah Yohanes Pembaptis (Mrk. 1:2-3). Ia datang untuk mempersiapkan jalan Tuhan, meluruskan setiap bagian hati mereka melalui pertobatan agar Tuhan dapat masuk ke dalam mereka dan menjadi hayat mereka (Luk. 1:17).
Namun sebagai orang Kristen, tidaklah cukup jika kita hanya mengenal Jalan Tuhan. Kita juga perlu mengenal Jalan Allah. Itulah sebabnya ketika Priskila dan Akwila bertemu dengan Apolos, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah (Kis. 18:26). Apakah yang dimaksud dengan Jalan Allah? Jalan Allah adalah cara Allah menanggulangi kita. Jalan Allah adalah perkara yang dilakukan menurut ketentuan Allah. Jalan Allah adalah jalan yang Allah pilih di atas diri kita. Jalan Allah lebih tinggi daripada jalan kita. Allah mempunyai pilihan-Nya sendiri, tidak ada orang yang bisa menggantikan Allah memilih jalan-Nya. Allah suka memperlakukan orang ini begini, Allah suka memperlakukan orang itu begitu; Allah suka berbuat ini, Allah suka berbuat itu, inilah yang disebut jalan Allah. Mungkin ketika kita mendengar mengenai Jalan Allah, maka seluruh diri kita menjadi takut. Saudara saudari, janganlah kita tertipu. Kita perlu mengenal bahwa Allah kita bukanlah Allah yang sembarangan. Allah mengatur segala sesuatu adalah untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia (Rm. 8:28). Jalan Allah adalah supaya kita setiap kaum beriman bisa di-tanggulangi, ditransformasi, sehingga mencapai kepada kematangan hayat.
Hari ini sebagai orang-orang yang telah mengenal Jalan Tuhan, kita perlu senantiasa memberitakan Injil, membawa orang berpaling kepada Kristus, sehingga Dia dapat masuk ke dalam mereka dan menduduki mereka. Kemudian kita juga perlu menjadi orang yang senantiasa mengasihi Allah, mengasihi Firman-Nya dan dengan taat menyembah Jalan-Nya. Sebab Dia tahu apa yang terbaik bagi kita. Kita hanya perlu belajar taat dan percaya.

...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia...yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Rm. 8:28)

No comments: