Hitstat

13 May 2010

Kisah Para Rasul Volume 7 - Minggu 1 Jumat

Nama Tuhan Yesus Dimasyhurkan
Kisah Para Rasul 19:17
Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.

Ayat Bacaan: Kis. 19:13-17; Flp. 2:10-11

Ketika rasul Paulus masih hidup, ia pernah mengusir banyak roh jahat (Kis. 16:18; 19:12). Ia menghardik roh-roh jahat itu, dan mengusir mereka dalam nama Tuhan Yesus. Namun, ada orang lain, yaitu ketujuh anak Skewa, juga ingin melakukan perkara itu dalam nama Tuhan. Namun roh-roh jahat itu tidak mau pergi, malahan menerkam dan menyerang mereka, hingga mereka luka-luka dan melarikan diri dengan telanjang (Kis. 19:13-16). Ketujuh anak Skewa itu tidak punya kedudukan, mereka pun tidak punya kuasa. Roh-roh jahat itu mengenal Paulus dan menuruti perintahnya, tetapi roh jahat yang merasuki orang itu malah menjawab, “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?”
Dalam Lukas 9:37 kita juga melihat bahwa murid-murid pun tidak memiliki kemampuan untuk mengusir roh jahat; bukan hanya sembilan murid yang tinggal di lembah itu, tetapi juga Petrus, Yohanes, dan Yakobus yang ada bersama-sama dengan Tuhan di puncak gunung itu. Fakta bahwa Yohanes dan Yakobus memulai berdebat mengenai siapa yang terbesar menunjukkan bahwa mereka sendiri diduduki oleh Iblis dan karena itu mereka tidak dapat mengusir roh jahat itu. Kalau kondisi rohani kita normal, nama-Nya akan dipercayakan kepada kita.
Karena kuat kuasa nama Tuhan dalam berbagai mujizat dan pengusiran roh jahat maka makin masyhurlah nama Tuhan Yesus dan banyak pula yang menjadi percaya (Kis. 19:17-18). Demikianlah, sejak kenaikan Tuhan, tidak ada nama di bumi yang melebihi nama Yesus. Filipi 2:10-11 mengatakan, “Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku, ‘Yesus Kristus adalah Tuhan,’ bagi kemuliaan Allah, Bapa!” Nama Tuhan Yesus adalah ekspresi keseluruhan dari apa adanya Dia dalam persona dan pekerjaan-Nya. Dalam nama Yesus semua lutut akan bertelut, dan segala lidah akan mengaku secara terbuka bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Bila kita berseru kepada nama Tuhan, kita akan memiliki realitas bertekuk lutut kepada-Nya. Kita dapat mengaku nama Tuhan secara terbuka melalui berseru kepada nama-Nya.

Dan segala lidah mengaku, “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Flp. 2:11)

No comments: