Hitstat

02 February 2011

Roma Volume 6 - Minggu 3 Rabu

Banyak Putra Diserupakan
Roma 8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, ...

Ayat Bacaan: Rm. 8:29; Ef. 4:22-24; 2:15

Kehendak kekal Allah ialah memiliki sekelompok anak sebagai ekspresi-Nya yang korporat. Pertama-tama, Putra tunggal-Nya melalui suatu proses, lalu memasuki kemuliaan dan disempurnakan sepenuhnya menjadi satu model standar yaitu Putra Sulung Allah untuk mengekspresikan Allah. Sejak Kristus naik ke surga, Allah bekerja terus untuk menghasilkan reproduksi massal dari model standar, Putra sulung-Nya. Hari ini Tuhan sedang mereproduksi model standar ini; dengan sungguh-sungguh bekerja di antara kita, untuk membuat setiap orang di antara kita menjadi serupa dengan Putra Sulung-Nya. Inilah artinya disempurnakan. Untuk disempurnakan kita perlu sifat ilahi, perlu sifat insani yang ditinggikan dan dibangkitkan, serta penya-liban yang mengakhiri segala-galanya. Kesempurnaan kita harus mencakup penyaliban Kristus yang mengakhiri segalanya itu, sebab kematian-Nya yang almuhit telah meninggalkan setiap hal negatif ke seberang sungai, dan menjadikannya sejarah. Kita juga perlu dijenuhi oleh setiap unsur-Nya di dalam setiap bagian batin kita, bahkan di bagian terkecil pun perlu dijenuhi oleh-Nya. Semua ini merupakan unsur penyempurnaan kita. Bila semuanya itu tergarap ke dalam kita, kita akan mengalami transformasi yang tuntas, dan akan diserupakan dengan gambar-Nya.
Titik terpenting dari kesemuanya ini terletak pada hukum hayat, yakni operasi hayat ilahi di dalam batin kita. Hukum hayat, yaitu operasi hayat ilahi yang alami dan otomatis, bekerja di dalam batin kita agar kita menjadi sempurna, berangsur-angsur menginfuskan sifat ilahi ke dalam kita, mengakhiri setiap hal negatif, dan menyalurkan setiap unsur Kristus ke dalam kita.
Efesus 4:22-24 mengatakan bahwa kita perlu diperbarui di dalam roh pikiran kita agar kita dapat menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Menurut Efesus 2:15, manusia baru ini adalah gereja, jadi mengenakan manusia baru berarti mengenakan gereja. Kini kita dalam proses secara berangsur-angsur diperbarui dalam roh pikiran dan mengenakan manusia baru. Pembaruan roh pikiran dan pengenaan manusia baru (gereja) ini adalah hasil dari operasi hukum hayat.

Yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia (Flp. 3:21a)

No comments: