Hitstat

28 February 2011

Roma Volume 7 - Minggu 3 Senin

Hayat Ciptaan yang Paling Ajaib
Kejadian 1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa...”

Ayat Bacaan: Kej. 1:26; Rm. 5:14

Kejadian 1:26 berkata, “Berfirmanlah Allah, baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” Jadi, malaikat-malaikat itu bukan diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, sedangkan manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Sadarkah kita bahwa kita dijadikan di dalam gambar Allah dan menurut rupa Allah? Kita bukanlah keturunan kera, melainkan keturunan manusia yang diciptakan di dalam gambar Allah. Hanya dengan memiliki gambar Allah dan memikul rupa Allahlah, kita bisa kelihatan seperti Allah. Inilah wahyu yang jelas di dalam Firman kudus. Roma 5:14 mengatakan bahwa Adam, manusia pertama adalah “gambaran Dia yang akan datang,” yaitu Kristus. Jika kita mengambil foto seseorang, foto itu adalah gambar atau jenis orang itu. Kita dapat mengatakan bahwa Adam sebagai jenis dari Kristus, dan Adam adalah gambar Kristus. Sama seperti foto adalah ekspresi dari gambar tertentu, demikian juga manusia dijadikan untuk mengekspresikan gambar Allah, yaitu Kristus.
Karena manusia diciptakan menurut gambar Allah, manusia memiliki kasih dan terang dan kapasitas untuk menjadi benar dan kudus. Bagi Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya berarti Ia menciptakan manusia dengan kapasitas untuk memiliki kasih, terang, kebenaran, dan kekudusan-Nya. Kasih, terang, kebenaran, dan kekudusan manusia adalah apa yang kita sebut kebajikan manusia. Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya dengan cara yang demikian supaya manusia mampu menampung kasih, terang, kebenaran, dan kekudusan Allah. Kebajikan manusia diciptakan oleh Allah untuk menampung atribut-atribut-Nya. Ini berarti kasih, terang, kebenaran, dan kekudusan manusia adalah kapasitas yang diciptakan untuk menampung kasih, terang, kebenaran, dan kekudusan ilahi. Manusia memiliki kebajikan-kebajikan ini karena ia diciptakan menurut gambar Allah, menurut gambar kasih, terang, kebenaran, dan kekudusan Allah. Kebajikan-kebajikan manusia yang diciptakan oleh Allah adalah kapasitas untuk menampung atribut-atribut Allah. Karena itu, Allah menciptakan hayat manusia untuk menjadi hayat yang memiliki gambar Allah. Haleluya untuk hayat manusia yang demikian ajaib.

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. (Kol. 1:15)

No comments: