Hitstat

05 February 2011

Roma Volume 6 - Minggu 3 Sabtu

Empat Aspek Kebangkitan (2)

Roma 8:29-30
Sebab semua orang yang dipilih-Nya...juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, ...Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Ayat Bacaan: Rm. 8:23, 29-30; Kol. 1:27

Aspek yang ketiga dari proses kebangkitan ini adalah penyerupaan, yang sangat berhubungan dengan transformasi. Di dalam proses ini kita diserupakan kepada gambar Kristus (Rm. 8:29). Dan aspek yang terakhir adalah pemuliaan, transfigurasi tubuh kita. Roma 8:30 tidak mengatakan bahwa kita akan diletakkan dalam kemuliaan; sebaliknya, ayat ini menunjukkan bahwa kita akan dimuliakan. Kemuliaan adalah ekspresi Allah. Kristus, pengharapan kemuliaan (Kol. 1:27), telah ditabur ke dalam kita sebagai benih kemuliaan, dan benih ini akan bertumbuh sampai mencapai tahap berbunga, yang pada saat itu kemuliaan akan datang. Bagi Allah memuliakan kita berarti kemuliaan yang telah ditabur ke dalam kita menjenuhi seluruh diri kita dan terekspresikan melalui kita. Ketika seluruh diri kita telah diresapi dan dijenuhi dengan elemen kemuliaan, kemuliaan itu akan keluar dari kita. Inilah yang dimaksud dengan kaum beriman dimuliakan. Ketika kita mengalami pemuliaan ini, kita akan berada dalam ekspresi Allah Tritunggal yang telah melalui proses.
Hayat ilahi di dalam kita pada akhirnya akan diekspresikan melalui tubuh fisik kita secara penuh dan tertrasfigurasi menjadi tubuh yang mulia. Dengan cara ini, maka yang fana itu akan ditelan oleh hayat ilahi di dalam kita. Pada waktu itu, kita akan sepenuhnya dikuduskan, ditransformasi, diserupakan, dan dimuliakan. Ini berarti bahwa kita akan benar-benar berada di dalam kebangkitan, dengan hayat dan sifat ilahi yang meresapi seluruh diri kita. Hal itu akan menjadi keputraan yang penuh (Rm. 8:23).
Kita semua memiliki perasaan di dalam kita bahwa hari ini keputraan kita itu belumlah penuh. Namun, keputraan ini akan menjadi semakin lebih penuh sampai puncaknya pada waktu pemuliaan kita, ketika kita sepenuhnya dibangkitkan dan dinyatakan menjadi putra-putra Allah dalam sifat dan penampilan. Sekarang kita berada di dalam proses kebangkitan supaya kita dapat dikuduskan, ditransformasi, diserupakan, dan dimuliakan. Proses ini akan berlangsung sampai kita menjadi putra-putra Allah yang utuh. Inilah sasaran inti dari Injil ini.

Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu ... Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! (Kol. 1:27)

No comments: