Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 3:4
Doa baca: 1 Ptr. 3:4
Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang
tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah
lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
Sangat menakjubkan, bahkan sangat mengherankan,
seorang nelayan yang tidak berpendidikan dari Galilea seperti Petrus bisa menulis
Surat 1 dan 2 Petrus. Dalam tulisannya Petrus merangkum semua perkara ekonomi kekal
Allah, yang juga diungkapkan oleh Paulus dalam Surat Kirimannya. Petrus bahkan menggunakan
beberapa istilah serta ungkapan yang tidak pernah dipakai oleh Paulus. Sebagai contoh,
Petrus membahas soal mengambil bagian dalam kodrat ilahi (2 Ptr. 1:4). Ungkapan
yang dalam itu tidak pernah kita temukan dalam tulisan Paulus. Petrus tidak hanya
menggunakan ungkapan yang dalam artinya, tetapi dalam suratnya ia juga membahas
sejumlah rincian yang penuh makna. Dari segi kuantitas, tulisan Petrus lebih sedikit
daripada tulisan Paulus, tetapi dalam butir-butir tertentu ia malah lebih kaya daripada
Paulus. Karena itu, kita perlu menggunakan waktu yang cukup untuk mempelajari kedua
Surat Petrus agar dapat melihat butir-butir penting serta rinciannya.
Perkara dasar pertama yang diungkapkan oleh Petrus
dalam tulisannya adalah Allah Tritunggal. Petrus menunjukkan bahwa Allah yang kita
percayai adalah Allah Tritunggal. Dalam kata pendahuluan Surat Petrus yang pertama
kita bisa nampak Allah Tritunggal (ayat 2). Dalam ayat ini terdapat rencana Allah
Bapa, dikuduskan oleh Roh itu, dan taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan
darah-Nya. Allah Bapa telah melahirkan kita kembali (1 Ptr. 1:3), Kristus telah
menggenapkan penebusan dengan darah adi-Nya, dan Roh itu menerapkan keselamatan
sempurna Allah kepada umat pilihan-Nya. Di sini kita nampak Allah Tritunggal dalam
penggenapan keselamatan yang sempurna.
Dalam tulisannya, Petrus juga mewahyukan cara kita
bisa berbagian dalam Allah Tritunggal sebagai bagian kita. Cara ini meliputi manusia
batiniah yang tersembunyi di hati kita, dan manusia batiniah yang tersembunyi ini
adalah roh kita (1 Ptr. 3:4). Dalam Surat Kirimannya, Paulus telah membeberkan banyak
tentang roh kita, tetapi ia tidak menggunakan ungkapan “manusia batiniah yang tersembunyi”.
Manusia yang tersembunyi ini, roh manusia, merupakan sarana untuk menikmati Allah
Tritunggal sebagai bagian kita.
Kita telah nampak bahwa Surat Kiriman Petrus membahas
soal pemerintahan Allah, khususnya membahas tentang penanggulangan pemerintahan
Allah melalui penghakiman-Nya. Inilah judul pokok dari kedua surat ini. Namun, struktur
Surat 1 Dan 2 Petrus adalah Allah Tritunggal, yang telah melalui proses menjadi
bagian kita, sehingga kita bisa berbagian di dalam Dia dan menikmati-Nya melalui
Roh-Nya, yaitu Roh Kristus dan Roh kemuliaan, dan melalui menggunakan roh kita.
Ketiga Surat Kiriman ini, 1 dan 2 Petrus serta
Yudas, mengungkapkan banyak hal. Namun struktur dasar dari surat-surat ini adalah
Allah Tritunggal bekerja di atas diri umat pilihan-Nya, agar mereka bisa dibawa
ke dalam kenikmatan sepenuhnya atas Allah Tritunggal. Baik Petrus maupun Yudas dengan
tegas menyatakan bahwa Allah Tritunggal telah melewati suatu proses agar bisa melakukan
banyak hal bagi kita dan menjadi segala sesuatu kita. Dengan demikian kita bisa
berbagian dalam Dia untuk kenikmatan kita.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Yudas, Berita 4
No comments:
Post a Comment