Pembacaan Alkitab: Ibr. 13:13
Doa baca: Ibr. 13:13
Karena itu, marilah kita pergi kepada-Nya di luar
perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.
Karena kita tidak bekerja sama dengan agama,
maka agama menganiaya kita. Penganiayaan yang kita derita hari ini adalah
penganiayaan dalam Yesus. Sekarang Ia menderita penganiayaan bersama para
pengikut-Nya (Kis. 9:4-5). Sewaktu kita menderita hari ini, Ia pun menderita di
dalam dan bersama kita. Ketika Saulus dari Tarsus melakukan perjalanan ke
Damsyik dengan maksud menangkap semua orang yang berseru kepada nama Yesus,
Tuhan Yesus memukulnya roboh ke tanah, dan berkata, "Saulus, Saulus, mengapa
engkau menganiaya Aku?" (Kis. 9:4). Saulus menjawab, "Siapa Engkau, Tuan?" Yesus menjawab, "Akulah
Yesus yang kauaniaya itu" (Kis.
9:5) Saulus tidak pernah mengira kalau ia menganiaya Yesus. Pikirnya, Yesus berada
di dalam kubur, dan kini ia menganiaya Stefanus dan pengikut-pengikut Yesus yang
lain. Tetapi menurut Tuhan Yesus, Saulus menganiaya Dia, karena pada saat itu,
Ia ada di dalam Stefanus, Petrus, Yohanes, dan semua anggota Tubuh-Nya yang
lain. Ia bersatu dengan mereka. Demikian pula hari ini. Ketika para agamawan menganiaya
kita, mereka sebenarnya sedang menganiaya Yesus, karena Yesus ada di dalam kita
dan bersatu dengan kita. Kita boleh merasa terhibur karena penderitaan yang
kita alami adalah penganiayaan dalam Yesus. Kita mengambil bagian dalam
kesusahan Yesus.
Para pengikut Yesus juga dianiaya pada zaman
ini, menanggung kehinaan-Nya (2:10; Yoh. 16:2, 33; Kis. 14:22; Ibr. 13:13Ketika
berada di bumi, Tuhan Yesus menanggung penghinaan dari agama. Sekarang, sebagai
pengikut-Nya, kita harus menanggung kehinaan-Nya, menanggung penghinaan dari
agama. Inilah makna mengambil bagian dalam kesusahan Yesus.
Jika kita ikut serta dalam kesusahan Yesus, maka kita juga ikut
serta dalam kerajaan. Berbagian dalam penganiayaan Yesus berarti berbagian dalam
kerajaan. Jika Anda tidak memahami apakah penganiayaan itu, maka Anda juga
tidak memahami apakah kerajaan itu.
Banyak orang Kristen memiliki pandangan yang salah terhadap
kerajaan. Ada yang mengatakan kerajaan sudah datang, tetapi karena ditolak maka
ditangguhkan. Mereka yang berpandangan demikian berkata bahwa kerajaan telah
datang, namun telah ditolak dan ditangguhkan, karena itu kerajaan akan datang lagi
kelak. Menurut ajaran itu, ketika Tuhan Yesus datang kembali, Ia akan membawa kerajaan
yang telah ditangguhkan itu bersama-Nya. Itu adalah suatu doktrin yang kosong.
Kerajaan ada bersama Yesus ketika Ia ada di bumi. Dalam Lukas 17:20-21, kita nampak bahwa kerajaan ada di mana Yesus
berada. Dalam Matius 12:28, Tuhan Yesus berkata, "Tetapi jika Aku mengusir setan dengan
kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu."
Ini berarti kerajaan ada bersama Tuhan ketika Ia berada di bumi.
Kaum beriman Yesus telah dilahirkan ke dalam kerajaan. Yohanes 3:5
membuktikan hal ini. Dalam ayat itu, Yesus berkata kepada Nikodemus, "Sesungguhnya
Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia
tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah." Kita telah dilahirkan kembali ke dalam kerajaan. Bagaimana kita bisa
masuk ke dalam kerajaan melalui kelahiran kembali jika kerajaan itu
ditangguhkan? Lalu kita dilahirkan kembali ke dalam apa? Seperti yang ditulis
dengan jelas dalam Yohanes 3, kita telah dilahirkan kembali ke dalam kerajaan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 1, Berita 6
No comments:
Post a Comment