Pembacaan Alkitab: Luk. 19:1-10
Doa
baca: “Kata Yesus kepadanya, 'Hari ini telah terjadi keselamatan kepada seisi
rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.” (Luk. 19:9)
Kedatangan Manusia-Penyelamat membawa
Keselamatan yang Penuh Kuasa
Perumpamaan orang Samaria yang murah hati (Luk.
10:25-37) menggambarkan Tuhan Yesus sebagai Manusia-Penyelamat yang
memperhidupkan standar moralitas yang tertinggi dengan paling baik.
Standar moralitas tertinggi ini menyusun faktor dasar
keselamatan yang penuh kuasa dari Manusia-Penyelamat. Kita bisa melihat bahwa
keselamatan yang penuh kuasa ini, Zakheus setelah berkontak dengan Dia, ia
menjadi persona yang lain (19:1-10).
Ketika Manusia-Penyelamat datang ke rumah Zakheus, Ia
datang dengan Roh kuasa (4:18) dan dengan hayat kekal yang tidak dapat binasa
(Ibr. 7:16) untuk disalurkan ke dalam Zakheus sewaktu ia percaya kepada-Nya
(Yoh. 3:15). Roh kuasa dan hayat yang kekal ini dipancarkan dalam standar
moralitas-Nya yang tertinggi. Ketika Tuhan berkata kepada Zakheus, “Zakheus,
segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu” (Luk.
19:5). Zakheus segera menanggapinya. Reaksi Zakheus yang demikian adalah
dikarenakan Roh itu dengan hayat yang kekal sebagai listrik ilahi ada di dalam
keinsanian Tuhan dengan standar yang tertinggi mengalir ke dalamnya.
Selama tahun-tahun ministri-Nya di bumi, Tuhan Yesus
bagaikan magnet besar yang menarik orang-orang kepada-Nya. Karena tertarik
oleh- Nya, murid-murid itu meninggalkan segalanya untuk mengikut Dia. Dalam
keempat Kitab Injil orang banyak mengikuti Dia. Kita juga tertarik kepada
Manusia-Penyelamat ini. Kita telah ditarik oleh penyelamatan-Nya yang penuh
kuasa. Penyelamatan-Nya tersebut tersusun dari standar moralitas yang tertinggi
yang di dalamnya terkandung Roh kuasa dan hayat kekal. Kita patut memuji betapa
Allah yang misterius ini menjadi satu magnet besar yang menarik para pengikut-
Nya, bahkan kini masuk ke dalam kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 59
No comments:
Post a Comment