Pembacaan
Alkitab: Yoh. 1:1, 14; 1 Yoh. 1:7
Doa
baca: “Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam
terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah
Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari segala dosa.” (1 Yoh. 1:7)
Atribut Ilahi yang Unggul menjadi
Jaminan Kemampuan Penyelamatan
Manusia-Penyelamat adalah manusia sejati dengan sifat
insani yang riil dan kebajikan insani yang sempurna. Tuhan Yesus harus menjadi
seorang manusia sejati dengan sifat insani yang riil dan kebajikan insani yang
sempurna agar Dia layak menjadi Manusia-Penyelamat.
Dia bukan hanya seorang manusia sejati, tetapi juga
adalah Allah yang lengkap. Sebagai Allah yang lengkap, Dia memiliki sifat ilahi
yang sejati dan atribut ilahi yang unggul. Allah yang lengkap adalah Allah
Tritunggal – Bapa, Putra, dan Roh. Sebagai manusia sejati, sifat insani-Nya
riil dan kebajikan insani-Nya sempurna. Sebagai Allah yang lengkap, sifat
ilahi-Nya sejati dan atribut ilahi-Nya unggul.
Sifat ilahi dan atribut ilahi Manusia-Penyelamat yang
unggul ini menguatkan dan menjamin kemampuan-Nya untuk menyelamatkan manusia.
Dalam keinsanian-Nya ada kemampuan untuk menyelamatkan kita, tetapi kemampuan
ini dikuatkan dan dijamin oleh keilahian-Nya. Apakah dasar dari pernyataan ini
ada dalam Alkitab? Alkitab secara menyeluruh sesungguhnya mewahyukan perihal
tersebut.
Satu Yohanes 1:7 menyampaikan pemikiran bahwa
keilahian Kristus menguatkan dan menjamin kemampuan penyelamatan dalam
keinsanian-Nya. Nama “Yesus” menekankan keinsanian Tuhan yang diperlukan bagi
pencurahan darah penebusan, sedang gelar “Anak-Nya” menunjukkan bahwa darah ini
adalah darah yang tepat dari seorang manusia sejati bagi penebusan makhluk
ciptaan Allah yang telah jatuh dengan jaminan ilahi dari khasiat kekalnya,
yaitu khasiat yang selalu melampaui ruang dan kekal dalam waktu. Darah yang Ia
curahkan di kayu salib bukan hanya darah Yesus, tetapi juga darah Putra Allah.
Ini adalah darah satu orang dengan status Manusia dan Allah. Artinya, khasiat
darah yang kita terima hari ini dijamin oleh keilahian-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 61
No comments:
Post a Comment