Pembacaan
Alkitab: Im. 25:8-13
Doa
baca:
“Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan
yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu
harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.”
(Im. 25:9)
Pengumuman Penebusan Allah
Dalam Lukas 4:14-30 kita
nampak bahwa Manusia-Penyelamat ini memulai ministri-Nya dengan mengumumkan
yobel kasih karunia. Pada hari Sabat di dalam rumah ibadat di Nazaret, Dia
membacakan Kitab Yesaya dan mengumumkan tahun rahmat Tuhan. Tahun rahmat ini
adalah zaman kasih karunia Perjanjian Baru yang dilambangkan oleh tahun Yobel
(Im. 25:8-17), tahun kelima puluh saat semua budak dibebaskan dan setiap
warisan dikembalikan kepada pemilik yang semula. Kata “yobel” menunjukkan tiupan sangkakala, khususnya tanda dari sebuah
sangkakala perak. Jadi, kata ini menunjukkan alatnya itu sendiri dan perayaan
yang diperkenalkannya. Dalam perlambangan, perak melambangkan penebusan. Maka,
tiupan sebuah sangkakala perak ini menunjukkan sangkakala penebusan Allah.
Suara ini, pengumuman dari
penebusan Allah ini, bukanlah pengumuman perintah atau tuntutan apa pun.
Sebaliknya, ini adalah pengumuman kemerdekaan, pengumuman kebebasan. Imamat
25:10 mengatakan, “Kamu harus menguduskan
tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap
penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing
pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya.” Ini menunjukkan bahwa
pengumuman kebebasan atau kemerdekaan ini berhubungan dengan orang-orang dan
tanah milik mereka. Mengenai setiap orang, kita perlu memperhatikan personanya
dan tanah miliknya. Sebenarnya, kebebasan ini bukanlah kebebasan harta milik
kita kepada kita; ini adalah kebebasan kita kepada harta milik kita dan kepada
keluarga kita sendiri, kepada keluarga Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 64
No comments:
Post a Comment