Pembacaan
Alkitab: 2 Kor. 3:17-18
Doa
baca: “Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Tuhan, di situ ada
kemerdekaan.” (2 Kor. 3:17)
Mengalami Transformasi Di dalam Jiwa
Setelah kita dilahirkan kembali oleh Roh itu, kita
memerlukan transformasi. Dilahirkan kembali, adalah perihal satu kali untuk
selamanya, sedangkan ditransformasi adalah perihal seumur hidup. Kita
ditransformasi oleh Kristus yang pneumatik dalam jiwa kita dengan atribut ilahi
untuk mempertinggi, memperkuat, memperkaya, dan memenuhi kebajikan insani kita
bagi ekspresi-Nya dalam keinsanian kita.
Meskipun transformasi adalah satu perubahan, tetapi
ini jauh lebih dalam daripada perubahan di luar saja. Transformasi melibatkan
perubahan metabolik, perubahan batini dalam hayat. Perubahan metabolik demikian
memerlukan pekerjaan unsur hayat ilahi di dalam kita. Ini menghasilkan
perubahan yang bukan hanya perubahan penampilan dan tingkah laku saja, tetapi
juga perubahan dalam hayat, sifat, dan esens yang mendasar. Ini berarti
keselamatan Tuhan adalah keselamatan metabolik, bukan hanya keselamatan yang
berasal dari tindakan yang di luar. Adalah mudah untuk melakukan sesuatu secara
luaran, tetapi untuk menyelamatkan kita secara metabolik itu memerlukan waktu.
Dari pengalaman kita tahu bahwa keselamatan metabolik ini berangsur-angsur,
bertahap, dan terus-menerus.
Kelahiran kembali dan transformasi adalah dua tahap
dalam proses mereproduksi manusia-Allah. Manusia-Penyelamat sebagai
Manusia-Allah adalah satu-satunya prototipe. Allah ingin mereproduksi secara
masal prototipe ini melalui kelahiran kembali dan transformasi.
Reproduksi ini terjadi berdasarkan kelahiran kembali
dari Kristus yang pneumatik dalam roh kita dan melalui transformasi oleh
Kristus pneumatik di dalam jiwa kita. Melalui langkah-langkah ini kita menjadi
reproduksi manusia-Allah. Puji Tuhan karena kita sudah dilahirkan kembali
sekali untuk selamanya dan bahwa kita kini berada dalam proses ditransformasi.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 63
No comments:
Post a Comment