Hitstat

04 January 2020

Yohanes - Minggu 07 Sabtu

Pembacaan Alkitab: Yoh. 5:19-47
Doa baca: “Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Siapa saja yang tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa yang mengutus Dia.” (Yoh. 5:22-23)


Putra Allah


Saudara saudari, seberapa jauh kita mengenal Yesus Putra Allah? Yohanes 5:31-47 membawa kita melihat ada empat ganda kesaksian Putra: yaitu kesaksian Yohanes Pembaptis (5:32-35), kesaksian pekerjaan Putra (5:36), kesaksian Bapa (5:37-38), dan kesaksian Kitab-kitab Suci (5:39-47). Empat ganda kesaksian Putra Allah ini membawa kita mengenal Yesus, Putra Allah, adalah Kristus! Segala sesuatu yang Ia kerjakan, bukanlah berdasar dari diri- Nya sendiri, melainkan berasal dari Bapa. Mengenai perkara ini, banyak orang yang tidak mengerti. Mereka mengapresiasi Yohanes Pembaptis, mereka melihat mukjizat-mukjizat, mereka menyelidiki Kitab-kitab Suci, namun mereka tidak percaya, tidak mau datang kepada-Nya.

Mengapa mereka tidak mau datang kepada-Nya padahal Putra Allah telah memiliki banyak kesaksian? Hal ini dikarenakan oleh konsepsi agama mereka. Dalam konsepsi mereka, hari Sabat haruslah beristirahat. Namun Putra mengatakan “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga” (Yoh. 5:17) dan Ia menyembuhkan pada hari Sabat. Putra dan Bapa terus bekerja meskipun hari Sabat karena Allah tidak bisa memiliki perhentian apabila masih ada orang dosa yang kasihan. Allah masih belum mendapatkan tempat kediaman kekal- Nya. Karena itu, kita bisa melihat bahwa Bapa dan Putra itu setara (Yoh. 5:18). Baik Bapa maupun Putra, sama-sama bekerja bagi penebusan dan pembangunan (Yoh. 5:17, 19-20) dan yang Putra Allah kerjakan adalah mengaruniakan hayat kepada orang mati (Yoh. 5:21). Tidak hanya itu, Putra Allah sebagai Anak Manusia juga akan melaksanakan penghakiman terhadap orang-orang yang tidak percaya (Yoh. 5:22-23, 27, 30). Hari ini, marilah kita sebagai orang percaya datang pada-Nya untuk menerima menerima hayat dan bangkit!


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 14

No comments: