Pembacaan Alkitab: Yoh. 9:4-13
Doa baca: “Selama Aku di dalam dunia,
Akulah terang dunia.” (Yoh. 9:5)
Menerima
Terang
Cara pertama yang perlu
dilalui oleh manusia untuk menerima terang adalah melalui terang hayat.
Penyebab kebutaan berasal dari tidak adanya terang hayat. Memiliki penglihatan
menunjukkan kepada kita bahwa kita memiliki hayat karena terang Tuhan
mencelikkan mata kita. Oleh sebab itu, orang yang buta memerlukan terang hayat,
yakni Tuhan.
Cara kedua adalah melalui
pengurapan Firman yang memberi hayat berbaur dengan sifat insani manusia.
Yohanes 9:6 mengatakan, “Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke
tanah, dan membuat lumpur dengan ludah itu, lalu mengoleskannya pada mata orang
buta tadi”. Ludah dan lumpur dalam ayat ini adalah sebuah gambaran yang
memiliki makna. “Lumpur” dalam Yohanes 9:6 dalam bahasa aslinya sama dengan
“tanah liat” dalam Roma 9:21. Keduanya melambangkan sifat insani manusia. Di
sisi lain, ludah sebagai sesuatu yang keluar dari mulut Allah merupakan
perlambangan dari firman yang keluar dari mulut Allah (Mat. 4:4), firman yang
adalah roh dan hayat (Yoh. 6:63). Mencampur ludah dengan tanah liat menyatakan
membaurkan sifat insani dengan firman Tuhan yang hidup.
Selanjutnya, kata
“mengoleskan” menjadi bukti atas perbauran ini. Roh Tuhan adalah Roh yang
mengurapi (Luk. 4:18; 2 Kor. 1:21-22; 1 Yoh. 2:27). Kita dikandung dari unsur
tanah liat sementara esens Tuhan ada di dalam firman yang keluar dari
mulut-Nya. Kita dahulu adalah orang dosa, tetapi ketika kita mendengar dan
menerima Injil, firman Tuhan masuk ke dalam kita yang adalah manusia tanah
liat. Kita menerima sesuatu yang keluar dari mulut Tuhan dan berbaur dengan
firman tersebut. Perbauran keilahian dengan keinsanian merupakan minyak urapan yang
paling mujarab di seluruh bumi. Tuhan mengolesi mata orang buta dengan tanah
liat yang dibaurkan dengan ludah-Nya menunjukkan bahwa ini adalah pengurapan
Roh hayat yang dengannya kita dapat dibebaskan dari kebutaan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 21
No comments:
Post a Comment