Pembacaan
Alkitab: Yoh. 8:12-20
Doa baca: “Yesus berkata lagi kepada mereka, 'Akulah terang
dunia; siapa saja yang mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan
ia akan mempunyai terang kehidupan.'” (Yoh. 8:12)
Dibebaskan
melalui Putra sebagai Realitas
Kita dibebaskan dari dosa
bukan hanya oleh sinar terang hayat, tetapi juga oleh Putra sebagai realitas (kebenaran).
Dalam Yohanes 8:32 kita diberi tahu bahwa “kebenaran (realitas) itu akan
memerdekakan kamu.” Dalam Yohanes 8:36 dikatakan, “Jadi, apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”
Ini membuktikan bahwa kebenaran di sini bukan
sebutan kebenaran secara doktrin, melainkan
realitas perkara rohani, yaitu Tuhan sendiri (Yoh. 14:6; 1:14, 17). Ketika Tuhan Sang “Aku
adalah” yang agung ini masuk ke dalam
kita sebagai hayat, Dia di dalam kita
menyorotkan terang, membawakan unsur ilahi ke dalam kita sebagai realitas. Realitas ini adalah unsur ilahi yang disalurkan ke dalam kita,
membawakan realitas apa adanya Allah
ke dalam manusia kita. Alhasil,
realitas ini melepaskan kita dari perbudakan
dosa melalui hayat Allah sebagai terang manusia.
Maka, dapat dikatakan bahwa
terang hayat menerangi kita, lalu Putra sebagai realitas menggarapkan diri-Nya
ke dalam kita. Hal ini dapat diilustrasikan dengan meminum obat. Di satu pihak obat
akan memusnahkan bakteri, di pihak lain akan menambahkan unsur positif ke dalam
tubuh organik kita. Unsur positif ini akan menyuplaikan gizi ke jaringan tubuh
kita hingga akhirnya penyakit akan tersingkirkan.
Jadi, kita mengetahui bahwa
kita dibebaskan hanya dengan Kristus menjadi hayat dan terang kita. Hayat dan
terang ini juga akan membawa kita ke dalam kebenaran (realitas). Setelah kita
dibawa ke dalam realitas, kita akan terselamatkan dari kepalsuan. Manusia mudah
berbuat dosa karena kita dilahirkan oleh Iblis—Bapa Pendusta—ke dalam
kepalsuan. Namun puji Tuhan bahwa ada bapa lain, Bapa Surgawi, Bapa terang dan
kebenaran. Ia di dalam Putra akan menyelamatkan kita dari kepalsuan masuk ke
dalam realitas; dan dari kegelapan masuk ke dalam kerajaan terang, di mana kita
akan dibebaskan dari belenggu dan perbudakan dosa.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 20
No comments:
Post a Comment