Pembacaan Alkitab: Yoh. 10:10-30
Doa baca: “Akulah gembala yang baik.
Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” (Yoh. 10:11)
Sang Gembala yang Merawat
Kandang hanyalah tempat
sementara, sedangkan padang rumput adalah tempat yang terakhir dan permanen.
Padang rumput tidak berada di dalam kandang. Karena itu, untuk menikmati padang
rumput, kita perlu keluar dari kandang. Kita perlu dilepaskan dari hukum Taurat
dan mengikuti Gembala kita yang adalah Kristus, untuk berjalan ke luar kandang
yaitu ke padang rumput. Puji Tuhan, Kristus juga menjadi pintu dan padang
rumput yang menyuplaikan hayat-Nya kepada domba-domba-Nya. Cara yang harus Ia
tempuh untuk menyuplaikan hayat-Nya adalah dengan menyerahkan nyawa-Nya bagi
domba-domba-Nya.
Yohanes 10:10 mengatakan,
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan
berlimpah-limpah.” Kata “hidup” pada ayat ini dalam bahasa aslinya adalah “zoe”
yang mengacu kepada hayat yang kekal dan ilahi. Dalam ayat 11, Ia mengatakan,
“Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawa-Nya bagi
domba-dombanya.” Kata “hidup” pada ayat ini dalam bahasa aslinya adalah
“psuche” yang berarti adalah jiwa, hayat jiwa, yakni hayat insani. Guna
menggenapkan penebusan bagi domba-Nya, Dia memberikan nyawa-Nya supaya
domba-domba-Nya dapat berbagian dalam hayat Allah supaya domba-domba ini
menjadi satu kawanan di bawah Kristus sang Gembala.
Gembala, hayat ilahi, dan
hayat insani adalah bagi kawanan. Kawanan sekarang adalah gereja—kaum beriman
Yahudi dan bukan Yahudi. Hari ini, satu kawanan adalah lambang dari satu
gereja, yakni satu Tubuh Kristus. Satu Tubuh Kristus berada di bawah pimpinan
sang Gembala yang adalah sang Kepala Tubuh. Agar kita bisa saling menerima dan
dapat digabungkan, Ia memberikan hayat ilahi-Nya kepada kita. Kita tidak lagi
dihukum dan terpecah belah dalam hayat insani. Hayat ilahi adalah bagi
kehidupan kita guna memiliki kehidupan gereja yang esa dan saling mengasihi.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 22
No comments:
Post a Comment